REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Rumah Zakat terus berbagi di bulan Ramadhan ini. Kali ini, melalui program Kado Lebaran Yatim (KLY) Rumah Zakat mencoba memberikan kebahagiaan kepada Cantika Reyhan dan Fadil.
Cantika berusia delapan tahun dan duduk di kelas 2 SD. Saat ini Cantika tinggal bersama bibi yang kini mengasuhnya. Sang ibu sudah meninggal ketika melahirkan Cantika, dan ayahnya pun juga sudah meninggal.
Meskipun demikian, Cantika tetap menjadi anak periang. Terutama ketika diberikan Kado Lebaran Yatim oleh tim Rumah Zakat. Cantika begitu senang dan bahagia, Rabu (20/5). "Terima kasih, saya senang sekali Kak," ucap Cantika.
Dengan adanya Kado Lebaran Yatim, Rumah Zakat berharap semakin banyak anak yang bisa berbahagia terutama mereka yang terdampak Covid-19.
Kebahagian menerima KLY juga dialami Reyhansyah dan Fadil Armanda. Reyhansyah tinggal bersama ibunya (Sunia) dan adiknya yang masih kecil beralamat di Dusun 2 Rt 08 Rw 03 Desa Slangit. Sedangkan Fadil Armanda tinggal bersama hanya Ibunya Ena di Blok Kibei RT 16 RW 05 Desa Slangit.
Reyhan saat ini duduk di bangku kelas 6 SD, sedangkan Fadil duduk di bangku kelas 5 SD. Reyhan dan Fadil sama-sama telah kehilangan ayahnya sejak usia 5 tahun. Ayah mereka menjadi korban kecelakaaan pemotongan bangkai pesawat terbang menggunakan las di hanggar Bandar Udara Soekarno Hatta.
Dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan, ditambah wabah Covid-19 tentunya membuat kondisi Reyhan dan Fadil lebih sulit. Karena itulah, Rumah Zakat memberikan sedikit kebahagiaan kepada mereka dengan memberikan Kado Lebaran yatim (KLY).
"Terima kasih, saya senang," ucap mereka berdua.
Bagi mereka, Kado Lebaran Yatim ini menjadi kebahagiaan tersendiri. Adapun Kado Lebaran Yatim yang diberikan berisi berisi perlengkapan sekolah, dan juga makanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
