REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Supratun telah setengah abad lebih satu setengah dekade usianya, alias 65 tahun. Namun semangatnya menjalankan ibadah puasa masih tinggi. Ia tak mau tertinggal jauh dari kaum muda. Bahkan bisa jadi masih ada kaum muda yang kalah dengannya.
Terbukti sejak awal Ramadhan tidak satu hari pun puasanya bolong. Ia benar-benar memiliki tekad kuat.
"Supratun salahsatu dari 43 lansia yang menerima paket bingkisan Ramadhan dari komunitas Gerakan Nikmat Berbagi (GNB) dan BMH di daerah Kampung Baru Balikpapan Barat dan Km 12 Balikpapan Utara, Jumat (15/5)," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalimantan Timur, M Rofiq .
Bantuan yang diberikan merupakan kelompok ketiga dari beberapa kelompok lansia mitra binaan program sosial BMH Kaltim. "Sebelum ini BMH dan GNB juga telah memberikan kepada lansia di Samboja dan Balikpapan Timur dan Kota Balikpapan," imbuh Rofiq dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Tohirullah, pengurus GNB, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kumpulan dana dari seluruh anggotanya yang ada di Balikpapan.
“Kami bersyukur, Ramadhan ini bisa kembali berbagi kepada warga dhuafa khususnya yang terdampak Covid-19. Lebih khusus lagi kepada para lansia dan janda yang pasti mereka merasakan beratnya Ramadhan tahun ini. Mereka butuh untuk sahur dan buka puasa, sedangkan di sisi lain harga sembako semakin mahal," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam setiap penyaluran bantuan, GNB selalu mempercayakan kepada BMH sebagai mitra yang sudah empat tahun ini bekerja sama.
“Dengan adanya data dan laporan yang diberikan sesuai dengan harapan kami, kami percaya dengan transparansi dan akuntabilitas BMH,” kata Tohir, panggilan akrabnya.
Supratun pun merasakan betapa kepedulian ini sangat berarti. “Terima kasih, ya, Mas, sembakonya sangat kami butuhkan untuk keluarga kami, semoga Allah membalasnya,” ucapnya.