REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Renovasi masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Indonesia ditargetkan selesai akhir Juni mendatang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan saat ini renovasi sudah mencapai 89 persen.
Seperti dilainsur Anadolu Agency, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan proses renovasi masjid Istiqlal mulai dikerjakan pada Mei 2019 dan sebenarnya ditargetkan rampung sebelum Ramadan 2020.
Namun, karena pandemi Covid-19 dan diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka penyelesaian renovasi ini mundur 1,5 bulan dan Masjid Istiqlal juga baru bisa digunakan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
“Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan sesuai protokol pencegahan Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan serta Instruksi Menteri PUPR tentang protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi,” ujar Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Jumat.
Masjid Istiqlal memiliki luas area kawasan 91.629 meter persegi dan luas bangunan masjid 80.948 meter persegi yang dapat menampung 200.000 jamaah.
Menteri Basuki menjelaskan lingkup pekerjaan renovasi masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage dengan anggaran sebesar Rp 475 miliar.
Menteri Basuki menambahkan bahwa renovasi masjid tersebut menggunakan produk dari dalam negeri, ataupun produk yang memiliki pabrik di Indonesia seperti AC, furniture, dan lampu gantung.
Pekerjaan penataan kawasan meliputi di antaranya adalah pengembalian Axis Monas dan perapihan zoning kawasan, perbaikan gerbang, penambahan plaza-plaza sebagai ruang publik, perbaikan riverfront sepanjang sungai, penambahan gedung parkir lapis 2 (basement), perbaikan kantin dan penambahan area PKL.
Ruang-ruang parkir yang ada di permukaan kini dimanfaatkan sebagai taman hijau dan area publik. Pada sisi sungai juga disediakan amphitheater untuk berbagai kegiatan pendukung. Pekerjaan arsitektur mencakup pekerjaan fasad, lantai, dinding, kusen, jendela, pintu, ruang wudu, toilet dan kamar mandi.
Pekerjaan interior di antaranya adalah interior ruang salat utama, area VIP dan perkantoran pengurus masjid, serta perbaikan sistem MEP keseluruhan bangunan, instalasi solar panel pada atap selasar, dan perbaikan tata pencahayaan interior dan eksterior.
Menteri Basuki menekankan kepada kontraktor pelaksana untuk tidak hanya memaksimalkan fungsi Masjid Istiqlal sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan arsitektur, seni, estetika, dan tetap mempertahankan pada kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid.
Renovasi Masjid Istiqlal ini adalah renovasi pertama dan terbesar sejak dibangun 41 tahun lalu.