Senin 25 May 2020 00:03 WIB

Grand Syekh Al Azhar Imbau Pemimpin Kuatkan Riset Kesehatan

Grand Syekh Al Azhar ajak pemimpin dunia perbaiki dampak Covid-19.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Grand Syekh Al Azhar Imbau Dunia Kuatkan Riset Kesehatan. Grand Syekh Al Azhar Prof Ahmad At-Thoyyib.
Foto: Dok: Al Azhar
Grand Syekh Al Azhar Imbau Dunia Kuatkan Riset Kesehatan. Grand Syekh Al Azhar Prof Ahmad At-Thoyyib.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih merebaknya wabah virus corona jenis baru (Covid-19) di dunia memang merupakan ujian yang berat bagi setiap negara. Namun, ujian tersebut harus dihadapi dengan sikap optimistis dan komitmen yang kuat, salah satunya dengan menguatkan riset kesehatan.

Grand Syaikh Al Azhar Mesir Prof Ahmad At-Thoyyib mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu dan memperbaiki dampak akibat Covid-19 yang ada. Salah satu caranya adalah dengan menyemai persatuan dan menguatkan riset kesehatan demi pelayanan kemaslahatan.

Baca Juga

“Kepada seluruh pemangku kebijakan, sekarang dukunglah sistem riset ilmiah yang dapat menjamin dan menjaga manusia dari segala bencana, termasuk wabah,” kata beliau.

Menurutnya, sangat disesalkan sekali bahwa dalam dekade terakhir kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia tidak terfokus secara menyeluruh untuk memperbaiki kondisi fasilitas kesehatan. Padahal apabila fasilitas kesehatan serta riset kesehatan dikuatkan, maka hal itu dapat menolong umat manusia dari berbagai penyakit.

 

Jika penguatan fasilitas dan riset kesehatan itu terjadi, kata beliau, maka ketika wabah Covid-19 melanda, manusia sedikit banyak dapat menghadapinya dengan siap. Sehingga keadaan tidak seburuk saat ini, di mana manusia menghadapi virus tersebut dalam keadaan tidak berdaya.

“Saudaraku, saya bicara kepada kalian semua, siapapun anda baik itu pemimpin negara, pemimpin organisasi, komunitas, dan lainnya. Mari kita turut serta hentikan pertikaian dan kuatkan persatuan. Kita fokus benahi Covid-19,” ujarnya.

Beliau juga menekankan agar para pemimpin dunia dapat mengendalikan perkembangan teknologi. Ke depannya, beliau berharap para pemimpin mampu menata sistem kesehatan global dan dapat mengantisipasi wabah-wabah yang telah berkai-kali mengancam umat manusia.

Beliau menyatakan, manusia terkadang tidak menyadari datangnya musibah kecuali setelah memasuki peperangan dengan wabah tersebut. Sebagaimana peristiwa alam yang melingkupi manusia dari waktu ke waktu.

Beliau pun berdoa serta berharap agar hadirnya wabah Covid-19 dapat menjadi pelajaran berarti bagi segenap umat manusia. “Semoga hari-hari kita selalu diliputi kebaikan. Semoga Allah menjadikan hari esok lebih baik dari hari ini dan setiap perbuatan baik kita dapat dijadikan sebagai medium yang menjauhkan kita dari keburukan,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement