Kamis 14 May 2020 20:16 WIB

Masjid Ummah Bagikan Makanan Gratis ke Tenaga Medis Kanada

Bantuan masyarakat yang berdonasi hingga mencapai 30 ribu dolar AS.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Fakhruddin
Muslim Kanada
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID,HALIFAX --- Masjid Ummah dan Pusat Komunitas (UMCC) di Halifax, Kanada ambil bagian dalam mendukung para petugas medis yang berada di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19. Setiap harinya, UMCC memberikan sekitar 350 makanan hangat  kepada petugas medis di rumah sakit QEII dan Rumah Sakit Umum Dartmouth. 

Makanan hangat yang dibagikan pada petugas medis akan bertambah banyak jumlahnya pada Jumat, yakni menjadi 700 paket karena sejumlah relawan yang turut serta menyingsingkan lengan baju untuk menjadi koki. Mereka menyiapkan makanan seperti hidangan lentil kofte Turki, ayam panggang yang disajikan dengan salad dan nasi. Para relawan pun kemudian akan mengirimkan makanan itu kepada staf medis yang berkerja secara bergantian siang dan malam. 

"Kami menerima banyak dukungan saat kami mengalami masalah apa pun, kami juga harus memberikan kembali pada masyarakat. Karena mereka melindungi kami di masa-masa sulit, dan mereka benar-benar membutuhkan dukungan," kata Imam UMCC, Abdallah Yousri seperti dilansir the Chronicle Herald pada Kamis (14/5). 

Tak hanya bagi petugas medis, UMCC juga menyediakan makanan gratis, bahan makanan untuk masyarakat yang rentan terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. UMCC juga mendirikan bank makanan di luar jalan Matthias agar orang-orang yang membutuhkan dapat mengambil kapan saja. Yousri memperkirakan masjid telah menyediakan 2.000 makanan gratis bagi petugas medis serta masyarakat yang rentan. Yousri mengatakan hal itu juga tak lepas dari bantuan masyarakat yang berdonasi hingga mencapai 30 ribu dolar AS.

"Kami bangga bisa melakukan semua ini dengan bantuan masyarakat dan relawan yang menjadi bagian dari ini, para donatur yang menyumbangkan makanan, yang dan waktu mereka. Kami berterimakasih pada petugas medis di rumah sakit yang memungkinkan kami untuk malukan hal ini. Kami merasa bangga masyarakat saling mendukung selama masa-masa sulit ini," tutur Yousri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement