Senin 04 May 2020 21:08 WIB

ACT Ajak Publik Peduli Lewat Program Bantuan Kesehatan

ACT turut menggencarkan rangkaian aksi penanganan dampak Covid-19

Hingga akhir April, Aksi Cepat Tanggap (ACT) merilis jumlah aksinya yang telah menjangkau lebih dari juta penerima manfaat melalui berbagai aksi penanganan dampak Covid-19.
Foto: ACT
Hingga akhir April, Aksi Cepat Tanggap (ACT) merilis jumlah aksinya yang telah menjangkau lebih dari juta penerima manfaat melalui berbagai aksi penanganan dampak Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga akhir April, Aksi Cepat Tanggap (ACT) merilis jumlah aksinya yang telah menjangkau lebih dari juta penerima manfaat melalui berbagai aksi penanganan dampak Covid-19. Seluruh aksi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan medis, tapi juga membantu warga yang terdampak secara sosial ekonomi. Program Operasi Pangan Gratis telah bergulir, kini dilengkapi dengan Humanity Care Line.

Meluasnya persebaran Covid-19 berdampak pada sejumlah sektor di Indonesia, terutama kesehatan dan sosial ekonomi. ACT turut menggencarkan rangkaian aksi penanganan dampak Covid-19. Aksi penanganan dampak pandemi corona yang bertajuk "Bersama Selamatkan Bangsa" ini telah menjangkau 25 provinsi di Indonesia dan 5 negara di seluruh dunia sejak 2 Maret hingga 29 April 2020 lalu.

Baca Juga

Dari aksi Bersama Selamatkan Bangsa ini, ribuan rumah dan fasilitas umum telah menerima bantuan kemanusiaan yang diamanahkan publik kepada ACT. Selain itu, terdapat area-area publik lainnya seperti tempat ibadah, sarana umum, instansi pendidikan, rumah sakit, perkantoran, musala, kantor pemerintahan, SPBU, pertokoan, puskesmas, dan panti asuhan yang turut menerima manfaat dari rangkaian aksi penanganan Covid-19 ini.

Untuk bantuan kesehatan dan pangan berupa beras, ACT sudah mencapai 8.759 aksi. Aksi-aksi ini akan terus berlanjut selama masa darurat pandemi corona berlangsung. Bambang Triyono, Direktur Program ACT, mengajak kepada semua pihak untuk terus memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak virus corona.

“Saatnya kita terus membantu mereka, baik mereka yang rentan dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi. Dan semoga dengan bersama-sama, kita bisa melewati masa pandemi ini segera,” sambung Bambang.

Bantuan untuk kebutuhan pangan juga wujudkan melalui Humanity Care Line. Khusus untuk warga DKI Jakarta, ACT bekerjsama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Care Line yang diresmikan Sabtu lalu (2/5). Dalam launching tersebut, Dewan Pembina ACT, Ahyudin menyatakan program Jakarta Care Line distimulasi oleh kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). KSBB sangat menyemangati ACT dan mewujudkan kolaborasi tersebut dalam sebuah program bernama Jakarta Care Line.

 

“Saat ini Jakarta Care Line tidak hanya melayani warga Jakarta, namun juga akan melayani daerah sekitarnya seperti Depok, Bekasi, dan lainnya. Semoga program ini bisa menjadi program di daerah lain seperti Surabaya Care Line, Bandung Care Line. Semoga program kolaborasi ini dapat menjadi gerakan sosial lainnya. Seperti saat ini kita menyaksikan dan merasakan bahwa tidak hanya permasalahan kesehatan, namun juga ekonomi masyarakat. Dengan pelarangan mudik, maka kami membayangkan akan semakin banyak warga yang memerlukan bantuan selama pandemi ini,” ungkap Ahyudin.

Semangat Bersama Bangun Bangsa juga diwujudkan dengan keterlibatan publik untuk mengentaskan problematika multidimensi yang muncul akibat Covid-19. Selain terbuka untuk siapa saja yang membutuhkan bantuan pangan, publik juga bisa menelepon untuk merekomendasikan warga sekitarnya yang membutuhkan melalui nomor bebas pulsa 0800-1165-228.

Tidak hanya Jakarta Care Line saja, ACT pun memiliki berbagai program yang dapat dikolaborasikan dan disenergikan dalam membantu saudara sebangsa. Melalui indonesiadermawan.id, publik dapat menentukan program filantropi yang dikehendaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement