REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dampak pandemi Covid-19 saat ini sangat dirasakan masyarakat, baik lansia, dhuafa hingga guru ngaji. Berbagai bantuan pun dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk PPPA Daarul Quran.
Bantuan yang diberikan diwujudkan dalam bentuk paket sembako dengan berkolaborasi bersama salah satu perusahaan busana Muslim di Indonesia yakni Ederra. Paket sembako yang diberikan mencapai 100 paket yang diberikan kepada penerima manfaat seperti lansia, dhuafa, pengajar Alquran, dan 26 rumah tahfiz yang ada di seluruh kabupaten/kota di DIY.
Salah satu pengajar Alquran di Kabupaten Sleman, Sriyatim mengatakan, aktivitas dakwah dan mengajarnya di saat pendemi Covid-19 menjadi sangat terbatas. Walaupun proses belajar-mengajar masih dilakukan melalui sistem online atau daring.
"Di tengah pandemi ini, santri masih berusaha untuk menyetorkan hafalan Alquran dan belajar agama melalui gawai," katanya.
Alasan bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako agar masyarakat yang terdampak masih dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Terlebih pada saat bulan Ramadhan.
Melalui bantuan dengan berkolaborasi dengan pihak lain ini menjadi bukti tentang kekuatan masyarakat sipil dalam memerangi wabah Covid-19 saat ini. Diharapkan, menjadi energi positif bagi seluruh masyarakat dan kegiatan tersebut dapat dilakukan juga oleh pihak lain.