REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Filantropi, Rumah Zakat optimistis penghimpunan Zakat Infak sedekah (ZIS) selama ramadhan 1441 hijriah akan meningkat. CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menargetkan hingga satu juta penerima manfaat selama ramadhan. "Saya tidak sebutkan nilai ZIS, tapi untuk penerima manfaat sampai ke satu juta orang, salah satunya mereka yang terdampak covid-19," kata Nur, Selasa (21/4)
Menurut Nur Efendi, meski saat ini tengah terjadi pandemi covid-19, hal ini tidak akan menyurutkan semangat umat untuk berbagi. Bahkan capaian ZIS diperkirakan akan meningkat 30 persen dari ramadhan tahun sebelumnya.#
Nur mengatakan, beberapa hal yang akan membuat peningkatan penghimpunan ZIS yakni karena masyarakat Indonesia begitu dermawan, mereka orang-orang yang mudah berbagi. Di samping itu, saat ini merupakan peluang terbaik untuk berbagi selama masa pandemi.
"Saya kira ramadhan tahun ini akan menjadi istimewa, sebanyak-banyaknya membantu, yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah," katanya.
Bahkan sebelum ramadan, ZIS yang dihimpun oleh Rumah Zakat sudah mengalami peningkatan. Nur mengatakan, berdasarkan pengalaman Rumah Zakat ini lah, diperkirakan ramadhan tahun ini akan terus mengalami peningkatan.
Adapun penerima manfaat RZ yang akan mendapatkan bantuan yakni mereka yang sudah berada dalam daftar penerima manfaat Rumah Zakat. Selain itu, ramadhan kali ini mereka yang terdampak covid-19 akan turut mendapatkan bantuan di antaranya pedagang kecil, pedagang harian, pekerja yang terkena PHK, dan lainnya.
Rumah Zakat juga memastikan bantuan yang disampaikan tidak mengumpulkan banyak massa. Nur mengatakan, bantuan akan didistribusikan secara langsung kepada yang membutuhkan.