REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Sumber Daya Mobilisasi Dompet Dhuafa, Doni Marlan mengatakan tetap mendorong semangat menyambut Ramadhan tahun ini meski sedang dilanda pandemi Covid-19.
Dompet Dhuafa menargetkan penghimpunan dan pengelolaan dana zakat hingga Rp 212,3 miliar yang dikelola seluruh jaringan."Saat ini, di era digitilasisi dan pandemi Covid-19 tentu Dompet Dhiafa pun melakukan terobosan dalam melakukan amal kebaikan," katanya Selasa (21/4).
Dompet Dhuafa mengampanyekan berbagai macam fitur digital. Sehingga semakin banyak masyarakat yang terpapar informasi meudahnya berzakat dan berdonasi melalui pembayaran digital. "Kini Dompet Dhuafa akan melakukan kampanye ini lebih besar lagi melalui layanan digital fundrising,"ujarnya.
Dompet Dhuafa juga terus mengoptimalkan jaringan di 34 propinsi dan 200 zona layanan di nusantara serta jaringan global Dompet Dhuafa di 30 negara.
Direktur Mobilisasi Zakat Infak Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi mengatakan di tengah pandemi ini memang ada banyak perubahan untuk penghimpunan zakat. "Sebelumnya kami berencana membuka gerai dan konter zakat Dompet Dhuafa di mall dan perkantoran, tetapi dengan adanya Covid-19 ini, layanan gerai dan konter DD kami tiadakan," katanya.
Zakat, infak dan sedekah akan dimaksimalkan melalui transaksi digital. Ini merupakan layanan kemudahan kepada donatur dalam membayar ZIS. Donatur dapat membayar ZIS melalui e-commerce dan layanan bank yang telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.