REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tenaga Medis adalah salah satu garda terdepan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Namun sampai hari ini, ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) masih sangat terbatas. Sedangkan kasus pasien positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya.
Hingga Kamis (16/4) lalu, di wilayah Surabaya sudah ditemukan sebanyak 244 kasus. Dengan kondisi tersebut, Rumah Zakat bersinergi dengan LinkAja dan Lintas Arta menyalurkan sejumlah 16 unit APD untuk 3 Rumah Sakit di Surabaya.
Ketiga rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Rumah Sakit Haji Surabaya dan Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.
Penyerahan APD diterima oleh masing-masing pihak rumah sakit yang menjadi rujukan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditetapkan pemerintah provinsi. Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, RS Unair saat ini saat ini sedang menangani 9 pasien, RSI Jemursari 12 pasien dan RS Haji Surabaya 20 pasien.
Perwakilan RSI Jemursari, Weni mengucapkan terima kasih atas bantuan APD yang diberikan karena ketersediaan APD saat ini semakin menipis. "Terima kasih atas kepedulian Rumah Zakat kepada tenaga medis yang telah memberikan bantuan APD, insyaa Allah bantuan ini sangat bermanfaat karena ketersediaan APD semakin habis sementara pasien semakin bertambah setiap harinya. Semoga pandemi covid-19 segera bisa teratasi. Aamiin," ucap Weni perwakilan dari RSI Jemursari.
Branch Manager Rumah Zakat, Listanto mengatkan ke depannya akan lebih banyak APD yang disalurkan. "Alhamdulillah hari ini telah disalurkan sebanyak 16 paket APD di 3 rumah sakit, insyaa Allah ke depan akan lebih banyak lagi APD yang akan kita salurkan di Rumah Sakit Surabaya dan Jawa Timur. Semoga tenaga kesehatan selalu diberikan kesehatan dan dalam lindungan-Nya", kata Listanto, Branch Manager Rumah Zakat Area Jawa Timur.