REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Sekalipun secara kuantitaif, Papua Barat tidak seperti Jakarta atau Jawa Barat, dampak wabah Covid-19 secara sosial dan ekonomi juga menghantam masyarakat di Manokwari, khsususnya mereka yang berada di sektor informal, seperti para petani.
"Alhamdulillah, telah menjadi amanah dan tanggung jawab sosial dan konstitusi untuk saling membantu, Laznas BMH Perwakilan Papua Barat membagikan paket sembako untuk masyarakat transmigran di Kampung Side Makmur, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari," terang Kepala BMH Perwakilan Papua Barat, Wasmanto, Sabtu (18/4).
Program ini terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan para warga yang sangat terdampak.
"Terima kasih, bantuan ini sangat berharga bagi kami. Semoga wabahnya segera pergi, sehingga kita bisa beraktivitas kembali, hidup normal seperti biasanya," ungkap salah seorang penerima manfaat, Muslimah (60 tahun) dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut Wasmanto menjelaskan bahwa BMH Papua Barat akan terus berusaha hadir memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
"BMH terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat, baik seperti sekarang maupun langsung secara personal. Sebab, dalam situasi seperti sekarang, sangat banyak saudara kita yang hidup dalam kesulitan. Termasuk kelompok pencerah umat, seperti guru dan dai, mereka juga bagaimanapun terdampak dan kita harus hadir untuk memberikan bantuan kepada mereka," tutupnya.