Sabtu 18 Apr 2020 16:49 WIB

Lazismu Salurkan Sembako kepada Pekerja Informal

Lazismu menyalurkan sembako untuk para pekerja sektor informal.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Lazismu menyalurkan sembako untuk para pekerja sektor informal. (ilustrasi) logo lazismu muhammadiyah
Foto: tangkapan layar filantropi indonesia
Lazismu menyalurkan sembako untuk para pekerja sektor informal. (ilustrasi) logo lazismu muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Lazismu membagikan sembako kepada pihak-pihak yang terdampak wabah Covid-19. Lazismu memberikan sembako kepada penerima manfaat terutama para pekerja di sektor informal. 

Tercatat, Lazismu sudah menyalurkan sembako kepada penerima manfaat di sektor formal sejak 16 April sampai hari ini, Sabtu (18/4) secara random bantuan sembako telah diberikan kepada yang berhak. 

Baca Juga

"Jumat kemarin 17 April 2020, sejumlah petugas keamanan (security), tukang somai, dan ojek pangkalan menerima sembako dari Lazismu secara acak," kata Aditya seorang relawan Lazismu melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4). 

Aditya mengatakan, sembako ini hasil sinergi Lazismu dan Kitabisa.com. Para penerima manfaat mendapat sembako di kisaran wilayah Menteng, Jakarta.

Pada Jumat yang sama, daerah Bekasi penerima manfaat secara acak ini juga memperoleh bantuan sembako.   

Muhamad Alfarabi selaku amil Lazismu mengatakan, selain petugas keamanan, guru, ojek pangkalan dan pedagang keliling, ada sejumlah penerima manfaat yang kami berikan batuan sembako yakni ustadz dan ustadzah atau guru ngaji.  

“Guru ngaji juga menjadi penerima mafaat yang meraakan langsung dampak dari perluasan pembatasan social karena tidak dapat beraktivitas secara rutin,” katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, Lazismu dan Kitabisa berkolaborasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan karena dampak ekonomi ini. 

Sementara itu, Dani salah seorang tukang ojek pangkalan mengucapkan terima kasih kepada donatur Lazismu dan semoga mereka mendapat berkah. 

“Dani mengaku selama wabah Covid-19 ini, ojek sepi karena memang suasana perkantoran di Jakarta sudah sepi,” kata dia.  

Hal senada disampaikan petugas keamanan yang bernama Roni asal lampung. Dia mengaku sampai dengan jelang ramadhan ini tidak pulang kampung. 

“Melihat kondisi ini saya tidak pulang kampung halaman, apalagi terpikir untuk pulang mudik nanti, komunikasi dengan orang tua lewat pesawat telepon saja untuk saling berkabar,” jelasnya.

Eli menyampaikan terima kasih kepada Lazismu atas pembagian sembako ini. Dia dan kawan-kawan termasuk yang memiliki tanggung jawab untuk piket menjaga keamanan meski karyawan kantor bekerja dengan cara bekerja dari rumah.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement