REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY -- Pandemik Corona (Covid-19) menjalar di berbagai negara, tidak hanya di Indonesia. Di Australia Covid-19 sudah merebak di beberapa negara bagian.
Dompet Dhuafa dalam langkah cekal (cegah tangkal) tidak hanya berkutat di dalam negeri Indonesia. Di Australia Dompet Dhuafa juga melakukan upaya cegah tangkal bagi para tunawisma yang rentan terhadap virus Corona.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Australia Ali Zaenal mengatakan saat ini ada sekitar 116 ribu tunawisma di Australia, meningkat 13,7 persen dalam lima tahun kebelakang (ABS census of housing and population, 2016). Mereka adalah kelompok yang sangat rawan, terutama secara kesehatan seperti dalam kondisi wabah Corona (Covid-19) saat ini.
"Sehingga, sebagai sesama manusia, Dompet Dhuafa Australia berinisiatif untuk membantu dan menampilkan dukungan kepada mereka melalui program feeding homeless,” ujar Ali Zaenal melalui pesan singkatnya, Kamis, (9/4).
Sejumlah relawan Dompet Dhuafa Australia yang merupakan para pelajar Indonesia terjun membagikan paket makanan kepada tunawisma. Virus Corona telah menimbulkan efek domino pada sektor perekonomian Australia.
Masyarakat Australia sangat mengapresiasi program ini, karena dapat membantu para tunawisma yg membutuhkan bantuan. Ke depan, program ini akan terus dijalankan, bukan hanya berbagi makanan, tapi juga berbagi selimut menjelang musim dingin nanti.
Sekitar 25 relawan WNI membagi-bagikan makanan sebanyak 300 pak kepada ratusan tunawisma berlokasi di Martin Place dan Sydney Central, Australia. “Menikmati hingar bingar kota di negara maju seringkali membuat saya merasa bahwa semuanya baik-baik saja. Namun, kemiskinan nyatanya masih menjadi tantangan bagi banyak orang," Ilma Fitsannisa Zette, salah satu relawan DD Australia yang ikut serta dalam aksi tersebut.
"Acara Feeding Homeless yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Australia memberi saya kesempatan dan pelajaran untuk tetap peka terhadap kemanusiaan di manapun kita berada", ujar Ilma menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
