Jumat 10 Apr 2020 05:55 WIB

Komunitas Kampung Dongeng Ajak Rumah Zakat Salurkan Sembako

Setidaknya ada 5 warga di Desa Kedungumpul yang mendapatkan bantuan sembako

Komunitas Dongeng Temanggung gandeng Rumah Zakat berikan bantuan sembako.
Foto: Rumah Zakat
Komunitas Dongeng Temanggung gandeng Rumah Zakat berikan bantuan sembako.

REPUBLIKA.CO.ID, 

TEMANGGUNG -- Adanya wabah virus corona/Covid-19 membuat masyarakat khawatir, tidak hanya dari aspek kesehatan namun juga dari aspek ekonomi. Tidak sedikit dari masyarakat yang terdampak langsung wabah ini, bahkan banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaannya. Sehingga, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

Melalui relawannya, Rumah Zakat berusaha memberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh Fasilitator Rumah Zakat, Anantiyo Widodo. Pada Ahad (5/4) lalu, Anantiyo menyalurkan bantuan sembako yang disediakan oleh Komunitas Kampung Dongeng Temanggung.

Setidaknya ada 5 warga di Desa Kedungumpul yang mendapatkan bantuan sembako. Adapun sembako yang diberikan berupa beras, mi instan, teh, gula pasir dan minyak goreng. Mereka adalah warga yang dari segi ekonomi terdampak langsung karena wabah Covid-19.

Dalam kegiatan ini, Muhammad Lukman selaku ketua Komunitas Kampung Dongeng turut menyampaikan harapannya.

"Saya percaya dengan Rumah Zakat karena mengetahui persis program program yang ada selama ini," ujar lukman.

Salah satu penerima bantuan adalah Teguh Rahayu yang berpofesi sebagai Pedagang mi ayam. Teguh juga merupakan salah satu warga binaan Rumah Zakat.

Menurutnya, sebelum ada Covid-19 dirinya bisa menjual 100 mangkok mi ayam. Namun saat ini, untuk menjual 30 mangkok pun sulit. Bahkan dalam satu bulan ini dia terpaksa libur beberapa hari karena kerugian yang dialami.

"Jualan mi ayam menjadi satu satunya sumber penghasilan saya, semoga wabah ini segera berlalu sehingga bisa berjualan normal kembali," ungkap Teguh.

Teguh pun berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya. Sementara Anantiyo selaku fasilitator berpesan agar warga tetap optimistis namun namun harus berhitung cermat agar mendapatkan kondisi terbaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement