REPUBLIKA.CO.ID, NGABANG -- Upaya edukasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 terus digalakkan oleh Ustaz Asep Ma'sum sebagai Dai Mualaf Center BAZNAS. Pada Ahad (5/4/), ia bersama DKM dan jamaah Masjid Al-Amin di Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat bergotong royong dalam pembentukan dan pelaksanaan Masjid Tanggap Covid-19. Sebanyak 15 orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan tetap menerapkan Social Distancing (menjaga jarak).
Masjid Al-Amin merupakan salah satu masjid binaan Dai Mualaf Center BAZNAS yang terletak di pinggir jalan raya (jalur sutra) Sidas-Ngabang. Banyak musafir yang singgah untuk beristirahat dan shalat di masjid tersebut.
“Hal ini menjadi landasan perlunya Masjid Al-Amin dijadikan Masjid Tanggap Covid-19,” kata Ustaz Asep Ma’sum dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, pembentukan Masjid Tanggap Covid-19 mendorong DKM untuk memperhatikan protokol pencegahan wabah virus Corona sebagaimana tertuang dalam panduan Masjid Tanggap Covid-19.
Adapun dalam sosialisasinya upaya-upaya yang dilakukan Dai Mualaf Center BAZNAS bersama DKM Masjid Al-Amin adalah pemasangan spanduk edukasi tanggap Covid-19, penyediaan sabun cuci tangan, penempelan serta penyebaran brosur edukasi tanggap Covid-19 bagi masyarakat setempat dan penyemprotan desinfektan dilingkungan masjid.
Sementara itu, bentuk pelaksanaan edukasi pencegahan Covid-19 memaparkan tentang penjelasan umum Virus Corona, tata cara pembuatan desinfektan dan beberapa praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu praktik PHBS yang dilakukan bersama yaitu tata cara cuci tangan sebagaimana standar World Health Organization (WHO).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dan merasa bersyukur karena dengan adanya program ini para jamaah menjadi mengerti tata cara cuci tangan yang benar dan pembuatan cairan desinfektan sederhana yang bisa dibuat di rumah masing-masing secara mandiri,” ungkap Eli selaku ketua DKM Masjid Al-Amin
Setelah pelaksanaan kegiatan edukasi tersebut Dai Mualaf Center BAZNAS, DKM dan Jama’ah Masjid Al-Amin turut membantu pelaksanaan membersihkan masjid serta penyemprotan disinfektan. “Jamaah masjid terlihat antusias. Terbukti dengan kehadiran mereka yang turut saling bergotong royong membersihkan masjid,” ujar Ustaz Asep.
Ia menegaskan, Covid-19 menjadi momentum masyarakat untuk sama-sama bergotong royong dalam penanganan wabah tersebut. “Rasa kebersamaan inilah yang tetap harus dipupuk dari kalangan anak-anak hingga orang tua sebagai bentuk partisipasi publik dalam menekan penyebaran Covid-19,” tuturnya.