REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Lembaga zakat nasional LMI bersinergi dengan Pemerintah Kota Kediri dan lembaga zakat yang ada di kota Kediri membentuk Si Jamal. Gerakan tersebut merupakan akronim dari Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial, guna menjamin ketersediaan pangan di Kediri.
Rabu pekan lalu (1/4) Si Jamal mendistribusikan bantuan berupa sayuran dan lauk mentah kepada 122 KK, kemudian pada hari Sabtu (4/4) didistribusikan pula sembako untuk 42 sopir angkot dan 48 tukang becak. Hingga hari ini (7/4), gerakan Si Jamal masih terus melakukan penggalangan dana dan mempersiapkan pendistribusian bantuan selanjutnya.
"Si Jamal hadir untuk melengkapi kebutuhan lauk pauk warga, setelah sebelumnya ada bantuan sembako dari Dinas Sosial Kota kediri. Kami berbelanja di pasar tradisional Kediri, sehingga hal ini juga mengonfirmasi stok pangan masih aman dan masyarakat tidak perlu panik," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adhima M.Kes.
Pandemi Corona adalah musibah dunia, hampir setiap negara terdampak Covid-19. Tidak memandang suku, ras, maupun agama, musibah Corona adalah bencana kemanusiaan yang membutuhkan bantuan dari setiap kalangan. Untuk itu, dalam penanganannya perlu sinergi dari setiap instansi.
Physical distancing atau pembatasan kegiatan di luar rumah bagi masyarakat, membuat banyak pekerja harian kehilangan penghasilan mereka. Sehingga isu yang menjadi perhatian saat ini adalah ketahanan pangan.