REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Kodam Iskandar Muda melalui Detasemen Intel (Denintel) mengampanyekan pencegahan penyebaran virus corona atau yang disebut Covid-19 di pesantren dan pemukiman penduduk sekitar.
Kampanye disertai penyemprotan disinfektan dipusatkan di Dayah Mini Aceh di Gampong Alue Naga, Banda Aceh, Selasa (7/4).
Kampanye dilakukan dengan menyosialisasikan penggunaan masker dan cuci tangan. Kegiatan juga dirangkai penyaluran bantuan 100 karung semen dari Bank Aceh untuk pembangunan pesantren tersebut.
Komandan Denintel Kodam Iskandar Muda, Mayor Inf Kurniawan Agung Sancoyo, kampanye ini untuk membangun kesadaran bersama mencegah penyebaran Covid-19.
"Selain kampanye pencegahan Covid-19, kami juga membantu menyemprotkan disinfektan di Dayah Mini dan desa sekitar," kata Mayor Inf Kurniawan Agung Sancoyo
Perwira menengah TNI tersebut mengajak pengelola dan santri di Dayah Mini Aceh tersebut tidak mengabaikan ancaman Covid-19. Serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Patuhi protokol kesehatan jika keluar kompleks dayah, menggunakan masker dan cuci tangan. Jangan sampai pencegahan dilakukan setelah terinfeksi. Lakukan pencegahan sedini mungkin," kata dia.
Pimpinan Dayah Mini Aceh, Tgk Umar Rafsanjani, mengapresiasi apa yang TNI Kodam Iskandar Muda melalui Denintel membantu mencegah penyebaran virus corona.
"Kami merasa terbantu. Dan bantuan ini merupakan yang pertama kami terima dalam masa pandemik Covid-19. Covid-19 tidak terlihat, sehingga dibutuhkan upaya intensif mencegah penyebarannya," kata Tgk Umar.
Kegiatan serupa juga dilakukan Satuan Peralatan Kodam Iskandar Muda (Paldam IM) dengan melakukan penyemprotan di sejumlah ruas jalan protokol serta desa-desa di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kepala Paldam IM, Kolonel Cpl Nur Budi Asmara, mengatakan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan misi kemanusiaan yang dilakukan TNI guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Penyemprotan ini upaya Kodam Iskandar Muda mendukung program pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh mencegah penyebaran Covid-19," kata Kolonel Cpl Nur Budi Asmara.