REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA SELATAN— Tepat 1 April 2020, Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara merealisasikan program masjid untuk masyarakat kepulauan di Halmahera Selatan.
"Alhamdulillah akhirnya BMH bisa ikut membantu pembangunan masjid untuk masyarakat kepulauan di Desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Jouronga, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)," terang Kepala Perwakilan BMH Maluku Utara, Arif Ismail (1/4).
Masjid ini sebelumnya rata dengan tanah usai diterjang gempa pada 14 Juli 2019. Laznas BMH sejak masa tanggap darurat hingga hari ini masih terus membersamai masyarakat Desa Yomen.
"Untuk ke lokasi Tim BMH dari Ternate melakukan perjalanan selama 24 jam dari Ternate, ke Bacan, lalu Yomen. Perjalanannya muelalui laut, darat, dan laut lagi," urai Arif dalam rilis yang diterima Republika.co.id
Masyarakat merasa bahagia, karena kini mereka akan kembali beribadah di masjid. "Sejak gempa kami di sini shalat di dalam tenda. Alhamdulillah atas bantuan beragam pihak, termasuk BMH kini masjid dapat dibangun," jelas seorang jamaah Masjid Nurul Yaqin, Abdullah.
Warga berharap, masjid dengan ukuran 18 X 25 meter dapat digunakan dalam Ramadhan 1441 H yang kurang beberapa pekan ke depan.
"Bagi masyarakat Yomen, Masjid Nurul Yaqin ini adalah satu-satunya masjid. Jadi mereka berharap besar Ramadhan mereka dapat beribadah kembali di masjid. Tentu saja ini sebuah peluang besar bagi segenap kaum Muslimin untuk ikut membahagiakan saudara kita di daerah kepulauan, sekaligus bersama BMH menguatkan dakwah di masyarakat kepulauan," tutup Arif.