REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama tetap akan menyelenggarakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun ini, namun dilakukan dengan sederhana. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebelumnya, peringatan Isra Mi'raj dilaksanakan di Istana Negara. Acara ini juga dari tahun ke tahun dihadiri presiden dan ibu negara, wakil presiden dan ibu, dengan mengundang pimpinan dan anggota lembaga negara, para duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat, para menteri, pimpinan ormas Islam, serta tokoh masyarakat.
Tahun ini, peringatan hanya akan dihadiri internal pejabat Kementerian Agama dengan jumlah terbatas. Selain itu, menerapkan protokol khusus sesuai dengan standar pencegahan penyebaran Covid -19.
"Hal tersebut dilaksanakan atas arahan Menteri Agama Fachrul Razi untuk menyikapi wabah corona yang ditetapkan WHO sebagai pandemi global, hampir tidak ada negara di dunia yang tidak tertular Covid-19, termasuk Indonesia," ujar dia.
Oleh karena itu, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona tersebut kegiatan yang bersifat mengumpulkan kerumunan orang sementara dihindari, termasuk kegiatan peringatan Isra Mi'raj tahun ini. Namun masyarakat dapat mengikuti dan menyimak peringatan Isra Mi'raj ini secara langsung melalui RRI, TVRI, dan TV MUI, serta dapat juga disimak melalui live streaming.
"Jadi, kita manfaatkan teknologi komunikasi untuk memperluas jangkauan syiar hikmah peringatan Isra Mi'raj kepada masyarakat, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat menerima pesan-pesan dan merasakan manfaatnya," ujar dia dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/3).
Direktur Penerangan Agama Islam, Juraidi, menambahkan tema peringatan Isra Mi'raj tahun ini adalah "Merajut Ukhuwah dan Kerukunan Umat" dengan penceramah KH. Ahmad Sadeli Karim (Ketua Umum Mathla'ul Anwar), sambutan oleh Menteri Agama, dan doa akan dipimpin oleh Habib Salim Salahuddin bin Salim bin Ahmad bin Jindan.
Acara akan dilaksanakan secara sederhana pada Senin 23 Maret 2020 / 28 Rajab 1441 H, pukul 10.00-11.00 WIB bertempat di Auditorium HM. Rasyidi Kementerian Agama, Jln. MH. Thamrin No.6 Jakarta Pusat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
