REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sultan Malik Al Saleh
Tokoh ini dikenal pula sebagai Malikussaleh. Nama aslinya Meurah Silu. Dia merupakan pendiri kerajaan Islam pertama di nusantara, yaitu Samudra Pasai. Dia memegang tampuk kekuasaan dari 1270 hingga 1279.
Makam Malikussaleh berada di dekat reruntuhan kerajaan Samudra Pasai yang berada di Desa Beuringin, Kecamatan Samudra, Lhokseumawe. Nisannya terbuat dari batu granit yang dipahat dengan tulisan Arab.
Di samping makamnya, terdapat berbagai makam kerabat Malikussaleh. Antara lain, makam Sultan Muhammad Malik Al Zahir atau dikenal sebagai Malikuzzahir yang merupakan anak laki-lakinya dengan putri Ganggang Sari, makam Ratu Nahrisyah yang merupakan anak Malikuzzahir atau cucu Malikussaleh, dan makam Pangeran Abdullah Ibnu Muhammad Ibnu Abdul Kadir.
Maulana Malik Ibrahim
Tokoh ini terkenal sebagai salah satu penyebar Islam di tanah Jawa. Maulana Malik Ibrahim terkenal pula dengan nama Sunan Gresik. Dia merupakan salah satu wali songo yang sangat berjasa dalam mendakwahkan Islam di Indonesia.
Makam Maulana Malik Ibrahim berada di tepi Jalan Malik Ibrahim di Desa Gapuro Sukolilo, Gresik, Jawa Timur. Untuk masuk ke makam ini, peziarah harus melewati gapura berbentuk paduraksa.
Cungkup Makam Maulana Malik Ibrahim dikelilingi oleh makam yang berada di areal terbuka. Batu nisan makam-makam tersebut kebanyakan berwarna putih. Ada makam yang dikelilingi pagar yang terbuat dari jeruji besi. Di dalam cungkup, terdapat dua makam lainnya, yaitu sang istri Syayyidah Siti Fatimah dan anaknya yang bernama Syekh Maulana Maghfur.