Kamis 12 Nov 2015 12:03 WIB

Pemkot Jayapura Bebaskan Lahan Pemakaman Muslim

Makam Muslim di Papua
Foto: antarafoto
Makam Muslim di Papua

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mengagendakan pembayaran lahan pemakaman umat Muslim di kawasan Bumi Perkemahan (Buper), Kota Jayapura, yang telah lama direncanakan.

"Pemkot sendiri sudah menyelesaikan tahap pertama dan akan segera dicairkan tiga miliar lagi. Sudah dianggarkan tahun ini dari APBD kota Rp 5 miliar," ujar Wakil Wali Kota Jayapura Nur Alam di Jayapura, Kamis (12/11).

Menurutnya, kini sudah ada perkembangan tentang pembebasan lahan pemakaman, tempat legalitas areal tersebut sudah ada sehingga Pemkot Jayapura dapat segera melakukan pembayaran.

"Saya baru menghadiri rapat koordinasi tentang persiapan pembangunan pemakaman Muslim di pimpin langsung oleh kepala dinsos provinsi. Di sana kami melihat sudah ada sertifikat yang baru tertanggal 9 November 2015 kemarin," ucapnya.

Berdasarkan hal tersebut, pekerjaan pembuatan pemakaman tersebut akan segera dimulai karena dana yang dibutuhkan telah dianggarkan melalui Dinas Sosial dan Permukiman Provinsi Papua.

"Dari sana kepala dinas memutuskan segera mulai karena yang ditunggu selama ini memang sertifikat itu," katanya.

Nur Alam mengatakan untuk mencairkan dana sekitar Rp 14 miliar bantuan dari provinsi melalui dinas sosial, salah satu syarat yang diminta adalah sertifikat.

Dia mengungkapkan, sertifikat itu sedang diproses karena ada saudaranya yang sudah melakukan negosiasi dengan pemilik hak ulayat dan atas nama pribadi dulu.

"Atas nama itu, setelah pemkot melunasi pembayarannya dulu baru dibalik nama menjadi aset pemeritah kota," sambung Alam.

Ia pun menyebutkan dengan anggaran Rp 14 miliar, areal yang total luasnya mencapai 10 hektare akan dipagari, kemudian akan ada beberapa bangunan di dalamnya seperti mushola dan kantor pengelola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement