REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dekat rumah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ahad (8/3) melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan. Penyemprotan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan masjid dan melindungi jamaah agar terhindar penyebaran virus corona (Covid-19).
Sebanyak empat petugas menggunakan pakaian pelindung diri (APD) berwarna putih lengkap dengan kaca mata dan masker serta sarung tangan melakukan penyemprotan sekeliling masjid hingga bagian dalam. Setiap sudut dinding masjid, pintu, jendela, ventilasi, karpet hingga lantai masjid di semprot cairan disinfektan. Pembersihan juga dilakukan petugas kebersihan Masjid Nurul Hidayah di bagian kamar mandi, toilet, dan tempat wudhu.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Indonesia Jusuf Kalla yang rumahnya dekat dengan lokasi masjid. "Ini dalam rangka menjaga agar jamaahkita tidak ada yang tertular maka harus betul-betul bersih," kata JK.
JK menyebutkan kegiatan membersihkan masjid yang dilakukan di Masjid Nurul Hidayah dapat ditiru oleh masjid-masjid lainnya yang ada di seluruh Indonesia. Menurut dia, dengan aksi bersih-bersih tersebut merupakan salah satu cara menyelamatkan masyarakat dari penyebaran virus corona yang berkembang begitu cepat.
"Ingat sekali lagi di China dimulai dari dua orang dari pasar, karena dari pasar kita tidak tahu banyak kegiatan kenalah semua orang, di Korea juga dimulai dari gereja, dari komunitas gereja, di Iran dimulai dari komunitas jamaah," kata JK.
Oleh karena itu, lanjut JK, karena masjid yang setiap hari dipadati jamaah maka harus dijaga kebersihannya. "Jangan lupa ajaran agama kita selalu pahami dan bahwa kebersihan bagian dari iman," kata JK.
Kegiatan pembersihan masjid dan penyemprotan cairan disinfektan dilakukan dari pukul 07.00 WIB hingga selesai.