Jumat 06 Mar 2020 23:07 WIB

Aksi Bela Muslim India Juga Bergema di Sukabumi dan Ambon

Massa pendemo di Sukabumi dan Ambon meminta India peduli Muslim.

 Kerusuhan sektarian yang terjadi di New Delhi, mengakibatkan sejumlah rumah, pertokoan dan kendaraan terbakar. Sedikitnya 40 orang tewas menjadi korban kekerasan.
Foto: EPA-EFE/RAJAT GUPTA
Kerusuhan sektarian yang terjadi di New Delhi, mengakibatkan sejumlah rumah, pertokoan dan kendaraan terbakar. Sedikitnya 40 orang tewas menjadi korban kekerasan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Aksi solidaritas umat Islam Tanah Air tidak hanya berlangsung di Jakarta. Aksi serupa juga berlangsung di sejumlah kota antara lain Sukabumi dan Ambon. 

 

Baca Juga

Di Sukabumi, massa dari berbagai ormas Islam di Sukabumi mengecam aksi kekerasan terhadap Muslim di India. Mereka menggelar aksi solidaritas di sekitar Alun-Alun Kota Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Jumat (6/3). 

 

Aksi unjuk rasa ini digelar Aliansi Muslim Indonesia Raya Sukabumi pada Jumat siang. '' Kami mengecam kekerasan yang dilakukan terhadap saudara sesama Muslim di India, '' ujar salah seorang koordinator aksi, Dede W. 

 

Di mana banyak umat Muslim yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Sehingga massa meminta pemerintah pusat untuk berperan aktif dalam menghentikan aksi kekerasan tersebut.  

 

Bahkan Dede mendesak pemerintah memutuskan hubungan diplomatik dengan India. Di antaranya dengan menarik Duta Besar RI di India. Aksi solidaritas Muslim Sukabumi untuk Muslim India dari 35 ormas ditambah santri dan pengurus ponpes dari Kota dan Kabupaten Sukabumi.  

 

Aksi dengan tuntutan yang sama digelar ormas Garis Sukabumi Raya di Gedung DPRD dan Pemkot Sukabumi pada Kamis (5/3). Dalam pernyataan sikapnya Garis Sukabumi Raya mengecam adanya diskriminasi, kekerasan, dan intimidasi terhadap muslim di India. 

 

Selain itu massa meminta pemerintah Indonesia agar melalui PBB menghentikan aksi kekerasan atas muslim di India. Di Kota Ambon, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Maluku bersama sejumlah aliansi pemuda dan komunitas serta siswa di Kota Ambon melakukan aksi solidaritas peduli Muslim News Delhi, India, Jumat.

 

Aksi solidaritas itu berlangsung dari Lapangan Galunggung hingga depan masjid Raya Alfatah Kota Ambon. "Aksi Solidaritas Peduli Muslim New Delhi ini merupakan aksi dari peristiwa pada akhir Februari lalu, dimana penganiayaan terjadi pada warga minoritas Muslim di New Delhi, India," kata Kepala Cabang ACT Maluku Wahab Loilatu.

 

Dia mengatakan aksi dalam bentuk penggalangan dana itu diikuti sejumlah aliansi pemuda Provinsi Maluku dan komunitas yang sama-sama peduli terhadap korban konflik di Ibu Kota India tersebut.

 

Wahab menuturkan aksi ini merupakan protes terhadap diskriminasi yang terjadi pada minoritas Muslim di New Delhi.

 

Dua juga berharap Pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah Indonesia dapat mengambil tindakan nyata atas praktik diskriminasi terhadap minoritas Muslim di India itu.

 

Sebanyak 68 relawan dari berbagai aliansi pemuda Maluku dan komunitas turut hadir dalam Aksi Solidaritas Muslim New Delhiitu.

 

Salam Mony, salah satu relawan MRI, dalam aksi itu berharap aksi solidaritas dapat membuka kembali hubungan silaturahim demi kelangsungan hidup umat. "Semoga pemerintah dapat membuka tangan untuk menjawab problematika yang sedang dialami saudara Muslim kita di India," katanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement