REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan penularan corona dengan pola hidup sehat berstandar WHO. Imbauan Menkes ini langsung dilakukan para pengasuh di 35 pondok Askar Kauny yang tersebar di Indonesia dan Mesir.
Sekitar 500 santri di seluruh pondok Askar Kauny dibimbing prosedur pencegahan masuknya virus, seperti mencuci tangan, membersihkan pondok serta pola makan sehat dan seimbang. "Kita langsung turun ke mahad (pondok) untuk mengedukasi para santri agar menjalankan anjuran dari kemenkes untuk mencegah masuknya virus atau penyakit dari diri sendiri," jelas Manajer mahad Askar Kauny, Azza Muhammad Nisfi.
Azza menyatakan, para pengasuh dan manajemen Yayasan Askar Kauny membekali para santri usia sekolah untuk terbiasa hidup bersih dan sehat. Para santri, kata Azza, dibiasakan membersihkan kamar juga pondok secara keseluruhan. Selain itu, santri juga diwajibkan untuk mencuci tangan memakai sabun sebelum dan setelah beraktivitas.
"Kami ajarkan cara mencuci tangan yang benar. Dan yang penting sebetulnya, kita umat muslim sudah secara otomatis punya pencegahan terhadap penyakit, yaitu dengan berwudhu minimal sehari lima kali. Dalam wudhu kita mencuci tangan sampai siku, dan masya Allah ternyata itu adalah standar mencuci tangan yang benar secara medis untuk pencegahan penyakit," beber Azza.
Tim Askar Kauny juga mengedukasi para santri di seluruh Indonesia dan Mesir, agar waspada jika ada santri yang sakit. "Kita sebarkan call center Puskesmas, rumah sakit dan tanggap darurat corona dari pemerintah," imbuh Azza.
Tak lupa, Azza juga meminta para santri membentengi diri dengan doa agar wabah corona bisa segera diatasi.
Kautsar, santri Askar Kauny dari mahad Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengaku sudah mengetahui prosedur pencegahan terhadap penyakit atau virus. "Cuci tangan yang benar, rajin membersihkan pondok, makan yang sehat dan memakai masker jika ada yang batuk atau bersin," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika