Jumat 28 Feb 2020 11:29 WIB
umroh

Tawaf di Ka'bah tak Terpengaruh Soal Virus Corona

Jamaah umroh yang tawaf di Ka'bah tak terpengaruh soal virus corona.

Kegiatan tawaf saat umrah (Ilustrasi)
Foto: Ihram TV/Sadly Rachman
Kegiatan tawaf saat umrah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (Himpuh) Muharom Ahmad mengatakan, kondisi Masjidil Haram masih tetap biasa saja meski ada penutupan sementara jamaah umrah terkait penyebaran virus corona. Kondisi sekitar Masjidil Haram biasa saja seperti lazimnya.

"Orang tawaf dari berbagai bangsa masih ramai. Tak ada kesan ada penutupan kunjungan jamaah umrah dari berbagai negara karena kasus corona. Area sekitar tawaf tetap ramai. Makkah biasa saja," kata Munarman melalui percakapan dengan Republika.co.id, dari Makkah hari ini (28/2).

Muharam mengatakan, kedatangan jamaah umrah dari Indonesia pada pagi hari kemarin juga belum bermasalah. Mereka diterima dan diperiksa dengan baik.

"Namun, sepertinya memang ada sedikit masalah bagi jamaah umrah yang baru datang pada sore hari. Mungkin ini terkait adanya penutupan sementara dari pihak Pemerintah Saudi, tapi sampai hari ini belum jelas," ujarnya lagi seraya mengatakan ada rencana pertemuan para travel dan biro penerbangan dengan Pemerintah Saudi Arabia pada pagi ini.

"Tujuannya biar semua jelas. Karena ini soal yang rumit dan berimbas banyak," kata Muharom.

Menurut Muharom, para jamaah umroh asal Indonesia yan sudah berada di tanah suci juga bisa menjalankan ibadah seperti biasa. Mereka semua ceria dan tak ada yang terpapar virus tersebut.

"Ya semua jamaah umrah Indonesa yang suda berada di Saudi dilayani dengan baik seperti biasa. Jadi, keluarganya yang di Indonesa tak perlu khawatir," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement