REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Etika dan adab dalam Islam sangat didahulukan. Bahkan disebutkan bahwa adab dan akhlak dulu lah baru ilmu. Salah satu etika yang dianjurkan dilakukan adalah berdoa, tak terkecuali saat kita tengah ditimpa kesulitan.
Dalam buku Kumpulan Doa Berdasarkan Alquran dan Sunah karya Sa'id Ali bin Wahf al-Qahthoni dijabarkan, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika ditimpa kesulitan. Doa ini bersumber dari hadits Rasulullah SAW.
Hadits tersebut berbunyi: اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
"Allahumma la sahla illa maa ja'altahu sahlan, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlan,". Yang artinya: "Ya Allah tidak ada kemudahan kecuali apa yang engkau mudahkan. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya,".
Hadits ini merupakan hadis yang diriwayatkan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya. Doa ini layak dibaca ketika seorang Muslim ditimpa kesulitan. Jangan ragu jangan khawatir, sertakan keyakinan kita ketika kesulitan itu menimpa bahwa Allah senantiasa bersama hamba-Nya.
Bahwa setiap kesulitan yang dirasa, sesungguhnya Allah selipkan kemudahan yang menyertainya. Mudah-mudahan kita menjadi pribadi yang menghargai dan terus melakukan etika, adab, dan doa.