Kamis 27 Feb 2020 10:59 WIB

Kompetisi Quran Internasional Ditunda Seusai Ramadhan

Kontes semula dijadwalkan berlangsung 10-14 April ini.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agus Yulianto
Warga Teheran Iran melintasi jalanan kota menggunakan masker, Sabtu (22/2). Meyusul kematian 5 warga Iran yang terjangkit Corona Virus (COVID-19) pemasaran masker di negara ini melonjak drastis.
Foto: ABEDIN TAHERKENAREH/EPA EFE
Warga Teheran Iran melintasi jalanan kota menggunakan masker, Sabtu (22/2). Meyusul kematian 5 warga Iran yang terjangkit Corona Virus (COVID-19) pemasaran masker di negara ini melonjak drastis.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN - Kompetisi Alquran Internasional ke-37 ditunda. Penundaan ini dilakukan karena munculnya epidemi virus corona baru di Iran. Diperkirakan, kompetisi baru diadakan setelah bulan suci Ramadhan.

Kepala Yayasan Kompetisi Alquran Iran Karim Dolati mengatakan, kontes yang dijadwalkan berlangsung 10-14 April ini, akan ditunda mengingat perlunya pencegahan penyebaran penyakit ini.

Kompetisi dijadwalkan akan diadakan di tempat suci Imam Reza di Masyhad pada pertengahan April.  Sementara Ramadhan diperkirakan berlangsung pada 24 April hingga 23 Mei.

Dikutip di Iqna, Kementerian Kesehatan Iran pada Selasa (25/2) mengatakan, jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di negara tersebut meningkat menjadi 15 orang. Sementara jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 95 orang. Setidaknya 24 orang yang terinfeksi COVID-19 telah pulih dari penyakit setelah dirawat di rumah sakit.

Kota suci Masyhad ditunjuk untuk menyelenggarakan Kompetisi Alquran Internasional ke-37. Organisasi Urusan Wakaf dan Amal Iran setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Alquran internasional dengan partisipasi aktivis Alquran dari berbagai negara.

Qari dan penghafal Alquran dari lebih 80 negara ambil akan mengambil bagian dalam perhelatan ke-36 ini.  

 

https://iqna.ir/en/news/3470763/iran-int’l-quran-contest-to-be-rescheduled- 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement