REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  “Nenek takut, air begitu cepat belum sempet beres-beres dan bawa makanan air udah tinggi." Itu adalah ungkapan dari Siti Layi, nenek berusia 84 tahun yang sempat terjebak selama dua hari di rumahnya setelah banjir melanda sebagian besar wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada awal pergantian tahun 2020 lalu.

Tim Santri Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an berhasil menemukan dan mengevakuasi Nenek Siti di kediamannya yang berada di Vila Nusa Indah, Bekasi pada Kamis (2/1). Komplek perumahan ini menjadi salah satu lokasi terdampak banjir yang cukup parah.

SIGAB PPPA Daarul Qur’an sudah terjun ke lokasi banjir sejak hari pertama musibah itu melada Jabodetabek pada Rabu (1/1). Ikhtiar yang dilakukan adalah memenuhi kebutuhan mendesak para korban, mendirikan dapur umum serta mendampingi mereka melalui layanan trauma healing.

Bukan hanya di Jabodetabek, SIGAB juga mendistribusikan bantuan ke sejumlah daerah di Indonesia yang dilanda banjir bandang seperti Lebak, Banten serta Lahat, Sumatera Selatan. Ada pula aksi tim Kampung Bersih (Kasih) yang membersihkan wilayah-wilayah terdampak banjir tersebut.

Tak hanya Nenek Siti yang sempat trauma setelah banjir melanda. Ada pula Ruslan yang hampir hanyut saat banjir bandang menerjang rumahnya yang berada di salah satu desa di Lebak. Ia bersyukur masih bisa selamat dengan berpegangan pada pohon yang berdiri di depan rumahnya.

"Saya tidak ingat apa-apa lagi, saya hanya ambil dua anak, terus istri gendong yang masih bayi umur empat bulan dan tuntun yang sudah gede lari ke atas. Setelah itu, air gede lagi sampai gak ada yang bisa diselamatkan,” kata Ruslan.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur mengatakan, aksi kepedulian SIGAB PPPA Daarul Qur’an kali ini juga didukung oleh Rian Ekky Pradipta yang biasa dikenal sebagai vokali group band D’Masiv. Melalui janganmenyerah.id, Rian bersama tim turut mendistribusikan bantuan kepada para korban terdampak banjir di wilayah Ciledug Indah 2, Tangerang.

"PPPA Daarul Qur’an mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah mengamanahkan bantuannya untuk para korban banjir. Sebab bantuan terbaik yang diberikan itu tak lepas dari dukungan para donatur. Semoga Allah membalasnya dengan segala keberkahan, Aamiin," tutur Ghofur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika