Senin 17 Feb 2020 17:23 WIB

Program Mustahik Baznas Menyentuh Langsung Masyarakat

Para penerima manfaat program Baznas ini diminta agar amanah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Hiru Muhammad
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA, CA meresmikan kelompok usaha sate yang diberi nama Gartim Setia Rasa di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Senin (17/2). dok Umar Mukhtar
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA, CA meresmikan kelompok usaha sate yang diberi nama Gartim Setia Rasa di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Senin (17/2). dok Umar Mukhtar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Camat Cabangbungin Kabupaten Bekasi, Taufiqurrochman merasa bersyukur daerahnya menjadi tempat pemberdayaan ekonomi yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bentuk pemberdayaan tersebut yaitu melalui pendirian kelompok usaha sate Gartim Setia Rasa.

"Program ini sangat bermanfaat, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Program ini menyentuh langsung masyarakat sehingga ekonomi warga di sini bisa meningkat," kata dia saat menghadiri peresmian kelompok usaha sate Gartim Setia Rasa di Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Senin (17/2).

Taufiq meminta kepada warga di kecamatannya yang menjadi penerima manfaat program Baznas agar dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Mereka harus memberikan pengaruh yang positif kepada warga lain supaya masyarakat Cabangbungin menjadi lebih sejahtera secara bersama-sama. "Tentunya kami berharap agar juga diberi pendampingan dari Baznas dan selanjutnya bisa untuk pengembangan," katanya.

Taufiq berharap jumlah penerima manfaat dari program Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) Baznas ini bisa ditingkatkan lagi dengan menjangkau lebih dari 50 orang. Perangkat daerah pun kata dia siap ikut meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya UMKM.

"Kami juga berharap bahwa di samping program unggulannya, Baznas bisa meluncurkan program-program lain lagi, kami siap bersedia dan mendukung program dari Baznas," ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Soim (32 tahun), mengaku senang dengan adanya pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan oleh Baznas di daerahnya. Menurut dia, bantuan modal awal dari Baznas berupa gerobak dan bahan-bahan dasar membuat sate bisa membantu menyejahterakan keluarganya.

"Senang sekali bisa dapat bantuan ini. Jadi bisa berjualan buat memenuhi kebutuhan keluarga," ujar pria yang telah berjualan sate selama 10 tahun.

Sate yang dijual kelompok usaha tersebut adalah sate ayam dan sate kambing dengan lontong. Soim mengatakan, sate ayam 10 tusuk plus lontong dihargai Rp 10 ribu dan sate kambing dengan lontong Rp 20 ribu. Ada pedagang yang berjualan dengan gerobak roda, dan ada yang menggunakan gerobak motor.

Baznas melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) meresmikan kelompok usaha sate Gartim Setia Rasa di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Senin (17/2). Kelompok usaha sate ini adalah wujud dari program Mustahik Pengusaha yang dibentuk LPEM Baznas.

Kepala LPEM Baznas Deden Kuswanda menjelaskan, saat ini anggota kelompok usaha sate Gartim Setia Rasa terdiri dari 10 orang. Dia menargetkan 40 orang lagi untuk menjadi anggota kelompok usaha tersebut. "Sekarang memang ada 10 penerima manfaat, tapi terus di-assessment sampai 50 orang penerima manfaat. Jadi kita targetkan 50 (orang)," katanya. 

Para pedagang sate ini nantinya tidak hanya mangkal di satu titik tapi juga berkeliling dengan gerobak roda dan gerobak motor dengan desain menarik yang dibuat sendiri kelompok usaha. LPEM Baznas juga menyediakan pusat grosir untuk memasok kebutuhan para pedagang sate dan tetap terbuka bagi masyarakat sekitar yang ingin membeli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement