REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Seminar Nasional Pra-Muktamar Muhammadiyah digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kemandirian Ekonomi Berbasis Filantropi: Ekosistem Filantropi dan Arsitektur Ekonomi Muhammadiyah jadi tajuk utama dalam diskusi tersebut.
Seminar menghadirkan pembicara kunci Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Anwar Abbas dan Rektor UMY, Dr Gunawan Budiyanto. Pembicaranya merupakan pakar-pakar ekonomi yang memperdalam khasanah pengembangan filantropi.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Kewirausahaan dan UMKM, Dr Anwar Abbas, mengingatkan tiga kunci sukses orang terkaya dunia Bill Gates. Ada kepercayaan, inovasi, dan jaringan.
Setelah didalami, Anwar menilai tiga kunci sukses itu tidak lain merupakan sifat dari Nabi Muhammad SAW. Karenanya, dia meyakini, siapapun dia ketika mampu mengikuti sifat-sifat Rasulullah SAW orang itu pasti sukses.
"Jadi, seandainya ada umat Islam yang tidak sukses, itu tandanya kemampuan dirinya mengidentifikasi sifat-sifat Nabi Muhammad SAW masih kurang," kata Anwar di Gedung AR Fachruddin Kampus Terpadu UMY, Sabtu (15/2).
Sesi pertama diisi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Prof Bambang Sudibyo, Ketua Pokja Industri Pedesaan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Dr Aries Muftie dan Dosen Ekonomi UMY, Dr Lilies Setiartiti.
Sedangkan, sesi kedua diisi Direktur Utama Lazismu, Prof Hilman Latief, Direktur Puska Rumah Zakat, Prof Dian Masyita dan Pengamat Zakat UIN Syarif Hidayatullah, Prof Amelia Fauzi.