Rabu 12 Feb 2020 07:14 WIB

Christy Lafazkan Syahadat Saat Kajian Muslimah Daqu

Christy merasa Islam adalah agama yang lurus.

Kajian Muslimah Daqu (Musdaqu)
Foto: Dok PPPA Daarul Quran
Kajian Muslimah Daqu (Musdaqu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kajian rutin Muslimah Daqu (Musdaqu) yang dilaksanakan pada setiap pekan di Masjid Alumni IPB Bogor selalu ramai dipadati jamaah. Kajian yang dilaksanakan pada Rabu (5/2) dan mengangkat tema ‘Bertemu Jangan Lebay, Berpisah Jangan Lunglai’ ini diisi Ustazah Hj. Yati Priyati MA.

Ada yang berbeda pada kajian kali ini. Jamaah Musdaqu dikagetkan dengan hadirnya seorang gadis bernama Naftalie Christy Saraswati yang mengaku ingin menjadi seorang mualaf. Ia mengaku ingin mengubah keyakinannya karena ia merasa Islam adalah agama yang lurus.

Baca Juga

Christy mendapatkan hidayah untuk menjadi seorang muslimah melalui ibunda tercinta, yang ternyata sudah mendahuluinya memeluk agama Islam. Selain itu, gadis kelahiran 2007 ini bersaksi bahwa masuknya ia ke dalam agama Islam tidak ada unsur paksaan dari siapapun melainkan keinginannya sendiri.

Usai sesi tanya-jawab seputar keinginannya memeluk Islam, Christy melafazkan kalimat syahadat di hadapan ratusan jamaah Musdaqu yang dipimpin langsung oleh Ustadzah Yati dan beberapa saksi lainnya.

Suasana haru yang diliputi oleh tali persaudaraan mulai mengudara di antara jamaah. Bahkan, Ustazah Yati menegaskan bahwasanya Christy pada hari ini sah menjadi saudara seiman bagi kita semua selaku kaum muslimin.

“Ananda Christy sekarang sudah menjadi saudara kita, adik kita, saudara muslimah kita, yang harus kita jaga, kita bimbing, dan kita rangkul, tidak terlepas doa dari kita semua. Semoga Christy menjadi muslimah yang kaffah dan istiqomah dalam menjalani syariat agama Islam. Aamiin,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement