REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Doa juga memiliki waktu-waktu yang ijabah atau waktu di mana Allah mengabulkan doa hambaNya tersebut.
Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziah dalam kitabnya Terapi Penyakit Hati, ada waktu-waktu ijabah untuk berdoa. Yaitu:
1. Sepertiga terakhir dari malam hari
Nabi Muhammad bersabda: "Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Waktu azan (dikumandangkan)
Nabi Muhammad bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR Abu Daud)
3. Di antara azan dan iqomah
Nabi Muhammad bersabda: “Sungguh berdo’a antara adzan dan iqomah tidak tertolak, maka pergunakanlah untuk berdo’a.” (HR Ahmad).
4. Setelah shalat fardu
Dalam hadis disebutkan: “Ada seseorang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya, “Shalat apa yang paling afdhal?” “Shalat di tengah malam”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu ditanya kembali, “Doa apa yang paling didengar?” “Doa di dubur shalat wajib (HR. Ibnu Abi Ad-Dunya)
5. Waktu imam naik mimbar hingga selesai shalat pada hari itu
Dalam hadis disebutkan: "Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “ ’Abdullah bin ‘Umar bertanya padaku, ‘Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyebut suatu hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai waktu mustajabnya do’a di hari Jum’at?” Abu Burdah menjawab, “Iya betul, aku pernah mendengar dari ayahku (Abu Musa), ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan shalat Jum’at.” (HR Muslim)
6. Pada jam-jam terakhir setelah selesai shalat Ashar
Dalam hadis disebutkan: “(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon pada Allah ‘azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jum’at) pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah ‘Ashar.” (HR Abu Daud)