Jumat 07 Feb 2020 20:13 WIB

Warga Dhannipur Gembira Jadi Lokasi Masjid Pengganti Babri

Warga Dhannipur harap daerahnya dikenal dunia dengan adanya masjid pengganti Babri.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Babri di Ayodhya, India yang sejak lama menjadi sengketa antara Muslim dan Hindu.
Foto: AP Photo
Masjid Babri di Ayodhya, India yang sejak lama menjadi sengketa antara Muslim dan Hindu.

REPUBLIKA.CO.ID, FAIZABAD -- Warga di Dhannipur, distrik di Ayodhya di India, menyatakan kegembiraan mereka atas dibangunnya sebuah masjid pengganti Masjid Babri. Warga berharap, desa mereka akan ikut dikenal di seluruh dunia.

Mereka juga berharap, pembangunan masjid tersebut akan membawa serta bantuan untuk pengembangan desa. "Sekarang desa kami akan terkenal karena orang-orang dari seluruh dunia akan berkunjung ke sini untuk melihat masjid dan beribadah," kata warga Dhannipur, dilansir di The New Indian Express, Jumat (7/2).

Baca Juga

Seorang pengusaha lokal di daerah itu, Haji Saleem, mengatakan masjid itu akan membawa pembangunan ke desa. Menurutnya, ketika umat Hindu dari dunia akan mengunjungi Ayodhya setelah pembangunan kuil Ram, umat Islam dari seluruh dunia akan mengunjungi Dhannipur untuk beribadah di masjid baru itu.

"Ini akan meningkatkaan ekonomi daerah setempat dan membawa pembangunan ke desa," kata Saleem.

Warga lainnya, Aarti Devi, mengatakan desanya kini sudah memiliki empat masjid. Kini, masjid agung tersebut akan memberikan identitas baru ke desa mereka.

"Masjid ini pasti akan membawa keberuntungan bagi desa," ujarnya.

Menurut juru bicara pemerintah Uttar Pradesh, Shrikant Sharma, pemerintah negara bagian telah memberikan surat penjatahan kepada dewan wakaf Sunni untuk lahan di desa Dhannipur di Sohawal di jalan raya Lucknow, sekitar 18 Km dari markas distrik.

Putusan Mahkamah Agung India pada 9 November lalu menyerahkan situs Masjid Babri kepada umat Hindu. Di lokasi Masjid Babri yang disengketakan itu kemudian akan dibangun Kuil Ram.

Sementara itu, berdasarkan putusan ini, pemerintah Uttar Pradesh memberikan lima hektare tanah di distrik Ayodhya kepada Dewan Wakaf Sunni Pusat untuk membangun masjid baru. Situs ini berjarak 25 kilometer dari tempat kuil Ram yang diusulkan akan dibangun dan 18 kilometer dari pusat distrik, Faizabad.

Tidak hanya Muslim, anggota masyarakat dari kalangan umat Hindu juga siap menyambut masjid tersebut. Rakesh Yadav mengatakan masyarakat Hindu juga siap menawarkan bantuan dalam pembangunan masjid itu.

Anggota legislatif di Ayodhya dari partai berkuasa India Partai Bharatiya Janata (BJP), Ved Prakash Gupta, mengatakan ia menyambut baik pembangunan masjid di Dhannipur. "Saya akan segera berkunjung ke sana dan bertemu dengan anggota komunitas Muslim. Saya menawarkan layanan dan bantuan saya dalam pembangunan masjid," kata Gupta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement