REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bedah Buku Amil Zakat Easy Going yang ditulis oleh Direktur Pendayagunaan IZI sekaligus Sekjen Forum Zakat (FOZ), Nana Sudiana, sukses digelar Forum Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara digelar di DPD RI DIY pada akhir Januari lalu.
Dalam paparannya, Nana mengatakan buku yang ia tulis adalah berisi tentang kiprah amil zakat di era 4.0. Dengan tujuan untuk menunjukkan ketegasan bahwa menjadi amil merupakan perbuatan yang mulia.
''Menjadi amil, tidak cukup hanya bermodalkan semangat saja, ia juga harus memiliki mental pejuang yang selalu siap berkorban dan mengabdi untuk kebaikan sesama, terutama untuk kalangan masyarakat dhuafa,'' kata Nana, seperti dikutip dari rilisnya, Kamis (6/2).
Lebih lanjut, Nana Sudiana menyadari bahwa di tengah gelombang perubahan yang sangat luar biasa para amil harus memiliki kekuatan lahir dan batin untuk bekerja keras menyelesaikan berbagai persoalan dalam gerakan zakat Indonesia.
"Dengan kemampuan lahir batin dan kesungguhan serta keikhlasan yang membaja
untuk membawa gerakan zakat terus naik kelas dan berada dalam posisi terbaiknya untuk membantu menjadikan gerakan ini sebagai solusi persoalan umat,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam agenda ini turut juga menghadirkan Dr H Tulus Musthofa, Lc
Doktor UIN Suka dan Juni Al Jundi, Anggota Baznas DIY sebagai panelis.