Selasa 04 Feb 2020 22:38 WIB

Angka Pernikahan di Provinsi Aceh Terus Meningkat Tiap Tahun

Kemenag persiapkan buku nikah lebih menyikapi naiknya angka pernikahan.

Kemenag persiapkan buku nikah lebih menyikapi naiknya angka pernikahan.Buku nikah (Ilustrasi)
Foto: Republika
Kemenag persiapkan buku nikah lebih menyikapi naiknya angka pernikahan.Buku nikah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyediakan sebanyak 90 ribu kartu dan buku nikah pada 2020. 

Jumlah ini mengingat angka pernikahan di provinsi paling barat Indonesia tersebut terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga

"Kita sudah siapkan 90 ribu, sebanyak 45 ribu buku nikah dan 45 ribu kartu nikah," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kanwil Kemenag Aceh, Hamdan, di Banda Aceh, Selasa (4/2).

Dia menyebutkan angka pernikahan di daerah berjulukan Serambi Mekkah tersebut terus setiap tahun, kenaikannya mencapai mulai angka 1.000 hingga 1.500 per tahunnya. Hal itu dibarengi dengan kesadaran masyarakat tentang pencatatan nikah di KUA.

"Setiap tahun jumlah nikah di Aceh naik. Dulu 40 ribu, terus naik 42 ribu, sekarang 45 ribu, naik terus," katanya.

Dia menjelaskan beberapa kabupaten/kota provinsi setempat telah memiliki printer kartu nikah, namun ada beberapa daerah belum memilikinya. 

Pada 2020, pihaknya akan mengusahakan pembelian printer untuk setiap daerah. "Mudah-mudahan 90 ribu (buku dan kartu nikah) itu cukup, nanti kalau tidak cukup akan kita evaluasi dan minta lagi ke pemerintah pusat," katanya.

Hamdan menyebutkan sepanjang 2019 pernikahan di Aceh mencapai 45.629 pasangan dan tercatat di KUA serta 2.104 pasangan telah dilakukan penetapan nikah. 

Angka pernikahan itu meningkat dibandingkan pada 2018 yang hanya 45.230 pasangan nikah. "Saya melihatnya sebagai perkembangan positif atas meningkatnya kesadaran pencatatan nikah di KUA sebagai legalitas pernikahan yang dilakukan oleh negara," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement