Senin 03 Feb 2020 08:38 WIB

Jokowi: Banyak Titipan Gus Sholah kepada Kita

Jokowi menyampaikan Gus Sholah cendekiawan Muslim panutan masyarakat Indonesia.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ani Nursalikah
Jokowi: Banyak Titipan Gus Sholah kepada Kita. Sejumlah kerabat melaksanakan shalat jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta,  Ahad (2/2) malam.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Jokowi: Banyak Titipan Gus Sholah kepada Kita. Sejumlah kerabat melaksanakan shalat jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad (2/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertakziah ke rumah duka almarhum Kiai Salahudin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin pagi (3/2). Gus Sholah wafat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Ahad (2/2) pukul 20.55 WIB tadi malam.

Dalam pesannya, Jokowi menyampaikan Gus Sholah merupakan cendekiawan Muslim yang menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia. Jokowi juga melihat kepergian Gus Sholah merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga

ia mengaku bertemu terakhir dengan Gus Sholah di Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur. Keduanya juga sempat bertemu di Istana Kepresidenan. Jokowi menyampaikan dirinya mendapat banyak pesan-pesan keislaman dan keindonesiaan dari sosok Gus Sholah.

"Banyak titipan (Gus Sholah) kepada kita. Tapi saya kira tidak perlu sampaikan di sini," katanya usai melayat di rumah duka, Senin (3/2).

Kondisi kesehatan Gus Sholah terus mengalami penurunan hingga Ahad (2/2). Gus Sholah dirawat di ruang ICU RS Harapan Kita, Jakarta, setelah menjalani operasi jantung.

Gus Sholah dirawat di rumah sakit sejak satu pekan lalu. Setelah itu, pada Jumat (31/1) Gus Sholah menjalani operasi karena ada masalah pada selaput jantungnya.

Setelah operasi berhasil dilakukan, Gus Sholah pun diperbolehkan pulang. Setelah beberapa hari, dia lemas sehingga dibawa kembali ke rumah sakit.

Gus Sholah adalah adik mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng. Ia sudah sejak Januari lalu sempat dirawat di rumah sakit pascaoperasi ablasi jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement