REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan pameran yang bertajuk "Koin Islam: Sejarah yang Terungkap" yang digelar di Pusat Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi (SZGMC) pekan ini.

Wakil Perdana Menteri UEA sekaligus Menteri Urusan Presiden, Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan, meresmikan pameran tersebut pada Kamis (30/1).

Galeri ini menampilkan salah satu koleksi koin Arab dan Islam terbesar di dunia yang pernah dikumpulkan. Sesuai dengan tema yang diangkat, galeri ini menekankan pada kekayaan sejarah dan warisan budaya lintas abad.

Pameran yang akan berlangsung hingga 28 April 2020 itu menampilkan lebih dari 300 koin. Ketua dewan pengurus SZGMC, Abdurrahman bin Mohammed Al-Owais, mengatakan bahwa sejarah dan budaya Islam mengilhami pameran ini. 

Sejak didirikan, pusat ini telah menjadi tujuan budaya terkemuka, yang berfungsi sebagai suar intelektual melalui berbagai kegiatannya. 

"Dengan menampilkan artefak sejarah, seperti koin yang luar biasa ini, SZGMC bertujuan untuk menyoroti sejarah yang kaya dan warisan budaya dari era Islam berturut-turut selama berabad-abad," kata Al-Owais, dilansir di Arab News, Jumat (31/1).

Dia menambahkan, pameran ini menghadirkan kesempatan untuk mengingat kembali aspirasi dari bapak pendiri bangsa UEA untuk menciptakan karya yang spektakuler yang berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan toleransi dan koeksistensi. Menurutnya, Sheikh Zayed meletakkan dasar-dasar dari pendekatan moderat UEA dan menjadikannya titik pertemuan budaya dari seluruh dunia.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika