Jumat 24 Jan 2020 20:00 WIB

Nyai Aisyah Ali Yafie, Rajin Khatamkan Alquran dan Setia

Aisyah Alie Yafie rajin mengkhatamkan Alquran dan sosok setia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Istri KH Ali Yafie Meninggal. Foto: Almarhumah Nyai Hj Aisyah, Istri KH Ali Yafie.
Foto: Andrian Saputra / Republika
Istri KH Ali Yafie Meninggal. Foto: Almarhumah Nyai Hj Aisyah, Istri KH Ali Yafie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Istri mantan Ketua MUI, KH Ali Yafie yakni Nyai Hj Aisyah meninggal dunia pada Jumat (24/1) dini hari. Semasa hidupnya Nyai Hj Aisyah dikenal sebagai sosok yang senang mengisi hari-harinya dengan membaca Alquran. 

Menurut putra kedua pasangan KH Ali Yafie dan Nyai Hj Aisyah, Hilmy Ali Yafie, sosok ibunya itu sangat dekat dengan Al Qur'an. Kebiasaanya bertadarus membuat Nyai Hj Aisyah dapat mengkhatamkan Alquran berkali-kali dalam waktu relatif singkat.  

Baca Juga

"Tidak setiap hari mengkhatamkannya, tetapi beliau intens mengkhatamkan Alquran," kata Hilmy kepada Republika,co.id, Jumat (24/1).  

Hilmy  mengenang saat ibunya itu memintanya memimpin shalat berjamaah. Kala itu terdapat kekeliruan pada surah yang dibaca Hilmy saat menjadi imam. Sang ibu pun mampu memberitahu kekeliruan bunyi ayat yang dibaca putranya itu. 

"Jadi beliau itu memang tidak menghafal Alquran, tapi tahu ketika saya salah baca, beliau tahu itu keliru dan membetulkan. Karena seringnya intens membaca dan mengkhatamkan Alquran itu," kata Hilmy. 

Lebih lanjut Hilmy mengatakan harmonisnya hubungan suami istri Kiai Ali Yafie dan Nyai Hj Aisyah pun menjadi panutan anak-anaknya dan para murid Kiai Ali Yafie. 

Seperti saat Kiai Ali Yafie menjalani tugas ke Arab Saudi dengan ditemani istrinya, Kiai Ali Yafie yang tak bisa pulang ke penginapan sampai menuliskan surat untuk istrinya meminta permohonan maaf karena tak bisa pulang. 

Selama membina hubungan rumah tangga, Kiai Ali Yafie dan Hj Aisyah tak pernah diterpa gosip miring. Terlebih Nyai Hj Aisyah sangat memahami tugas dan amanat yang diemban suaminya.  

"Dulu itu kan belum ada WA, isinya itu minta izin minta maaf tidak bisa pulang. Saking begitu keduanya saling menghormati," tuturnya.    

Nyai Hj Aisyah meninggal di usia 88 tahun pada pukul 03.22 WIB di  Rumah Sakit Premier, Bintaro setelah menjalani perawatan selama 12 hari dari sakit yang dideritanya. Nyai Hj Aisyah mengalami gangguan pada saluran nafas dan saluran pencernaannya sehingga harus menjalani perawatan medis.  

Jenazah sebelumnya dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Menteng V Blok fc 5 nomor 12, Kompleks Menteng Residence, Bintaro Sektor 7. Keluarga dan masyarakat kemudian melakukan shalat jenazah di Masjid An Nasr Bintaro. Jenazah dimakamkan di  TPU Tanah Kusir AA1, 4 Blok Khusus, pada pukul 13.00 WIB.  

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement