Kamis 23 Jan 2020 21:36 WIB

Rumah Zakat dan Pertamina Dampingi UKM Rajut Lhokseumawe

Pendampingan usaha ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi

Pendampingan Rajut UKM Binaan Rumah Zakat dan Pertamina Lhokseumawe.
Foto: Rumah Zakat
Pendampingan Rajut UKM Binaan Rumah Zakat dan Pertamina Lhokseumawe.

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSUMAWE -- Pertamina dan Rumah Zakat melakukan pendampingan usaha kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) Rajut Sehati di desa Hagu Selatan dan Hagu Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhoksumawe. Kegiatan pendampingan usaha ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi UKM Merajut yang sudah memasuki bulan kedua.

Sejak bulan Desember 2019, telah dilaksanakan pelatihan merajut selama 8 hari. Pada Januari 2020 ini hasil dari pendampingan usaha sudah mulai terlihat. Perkembangan kemampuan penerima manfaat sudah terlihat dari hasil produk rajut yang dibuat.

Baca Juga

Salah satu hasil produksi dari usaha merajut adalah produk tas dan dompet. Hampir semua penerima manfaat sudah bisa merajutnya dan membuat lapisan serta merangkai tali tas. Untuk beberapa hari kedepan semua tas sudah siap dipasarkan. Bahkan sudah ada beberapa penerima manfaat mulai menerima orderan dan menjual produknya ke pasar.

Para penerima manfaat sangat senang dengan hasil program pemberdayaan ekonomi ini, salah satunya Sri. Dengan penuh keyakinan dan ketekunan, buah dari program ini mulai beliau rasakan. “Alhamdulillah, tas saya sudah ada yang beli dengan harga yang Rp 300 ribu," ujar Sri dengan penuh bahagia.

 

photo
Pendampingan Rajut UKM Binaan Rumah Zakat dan Pertamina Lhokseumawe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement