REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY kembali melaksanakan program Sahabat Guru Indonesia. Kali ini, bantuan diserahkan ke enam guru honorer di TKIT dan SDIT Bina Insani, Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Mereka adalah Sri Yatun, Nurfita Agustina, Sumiyarti, Nurhidayati Nafsiyah, Susiyana, dan Rusmiyati yang semuanya masih berstatus honorer. Mereka terpilih menerima bantuan biaya hidup karena penghasilannya masih jauh dari layak dan belum menyejahterakan.
Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Insani sendiri dikelola secara swasta Yayasan Pemerintah Desa Giriwungu. Sudah berdiri sejak 2012, tapi gedung TK dan SD masih satu lokasi dengan ruang kelas sederhana.
Untuk SDIT, saat ini memiliki total enam kelas dengan lima kelas semi permanen dan satu kelas permanen. Meski begitu, sekolah ini sukses meraih beragam prestasi dari berbagai bidang kejuaraan mulai dari olah raga, seni dan tentu saja keagamaan.
Keberhasilan siswa-siswa itu jelas dikarenakan pula dorongan dan bimbingan guru-guru yang luar biasa. Kepsek sekaigus penerima bantuan biaya hidup, Sri Yatun, mengaku bangga dan bersyukur atas program Sahabat Guru Indonesia dari ACT.
"Kami merasa terhormat, bangga dan luar biasa sekali dengan adanya program bantuan seperti ini, di sini kami merasa sangat terbantu, terutama bagi SDM-SDM di SDIT ini," kata Sri, Jumat (17/1).
Ia menekankan, walau masih ada di satu lingkup yayasan, baik KB, TK maupun SD mampu merasakan manfaat dari program ini. Sri turut berbahagia karena mendapat respon positif dari ACT, sehingga guru-guru bisa mendapatkan bantuan-bantuan tersebut.
"Semoga ACT semakin sukses dan selalu istiqomah mendampingi guru-guru honorer dengan program Sahabat Guru Indonesia ini," ujar Sri.
Koordinator Program Sahabat Guru Indonesia, Kharis Pradana, turut berbahagia bantuan-bantuan yang ada dapat disalurkan kepada mereka yang memang membutuhkan. Ia berharap, program ini terus meluaskan kebermanfaatan ACT.
"Dan guru-guru bisa selalu memberikan inspirasi bagi siswanya agar menjadi siswa yang baik dan terdidik," kata Kharis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
