Kamis 16 Jan 2020 20:25 WIB

2019 Ada 89.155 Penerima Manfaat Dompet Dhuafa Pendidikan

Dompet Dhuafa Pendidikan mempersiapkan SDM berkualitas dan bedaya saing tinggi.

Dompet Dhuafa Pendidikan sudah memberi manfaat kepada 89.155 penerima selama 2019.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Pendidikan sudah memberi manfaat kepada 89.155 penerima selama 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bermodal pengelolaan organisasi berbasis knowledge management yang berjalan secara efektif dan efisien, Dompet Dhuafa Pendidikan  terus menghasilkan program masterpiece yang berdampak lebih besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut laporan penerima manfaat Dompet Dhuafa pada tahun 2019, total anggaran yang tersalurkan kepada penerima manfaat sebanyak Rp 27.370.074.947 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 89.155  yang terdiri dari Siswa, Mahasiswa, Guru, Masyarakat, Umum, Duta, Pustakawan, Ranger, Desa, Sekolah, Perpustakaan dan Taman Baca Masyarakat. 

Perbaikan ini dapat dimulai dari satuan pendidikan yang paling bawah, yakni institusi sekolah. “Prestasi memang bukan segalanya, namun prestasi mencerminkan kualitas diri dan kesungguhan diri untuk terus berkembang dan kemudian berkontribusi bagi umat. Prestasi juga cerminan keberhasilan dalam mengelola program sebagai pertanggungjawaban dalam menjaga amanah umat. Semoga amanah ini bisa terus kami pertahankan,” ujar M Syafiie El Bantanie selaku Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan dalam siaran persnya.

Baca Juga

Dompet Dhuafa Pendidikan telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berdaya saing tinggi, berwawasan dan menguasai ilmu serta teknologi, hal tersebut dapat dilihat penerima manfaat dari program sekolah yang terdiri Smart Ekselensia indonesia sebanyak 252 siswa, Ekselensia Tahfizh School dengan 20 siswa, Sekolah Literasi Indonesia yang terdiri dari 63 Sekolah, 722 guru dan 9294 siswa serta Sekolah Jaringan Literasi yang terdiri dari 85 Sekolah, 1347 guru dan 18431 siswa.

Selain itu, dalam Meningkatkan mutu pendidikan, Dompet Dhuafa Pendidikan juga menyiapkan  beasiswa di tahun 2019, sejumlah penerima manfaat dari program beasiswa terdiri dari Beastudi Etos sebanyak 527 Mahasiswa, Beastudi Etos ID sebanyak 191 Mahasiswa, Beastudi Etos- PTTEP sebanyak 16 Mahasiswa, Marawi Youth Development Scholarship Program sebanyak 30 Mahasiswa, Beasiswa TESPro sebanyak 5 Mahasiswa, Beasiswa Kepemimpinan Dompet Dhuafa dengan 4 Mahasiswa, Etos Muda sebanyak 30 siswa, Desa Produktif  yang terdiri dari 16 Desa meliputi 1661 masyarakat, sementara di bidang Program Beasiswa Bakti Nusa terdiri dari 203 Mahasiswa, Beasiswa Pemimpin Pembangun Masyarakat sebanyak 3 Mahasiswa,  Beasiswa Program Dokter Spesialisd dengan 2 Mahasiswa dan Young leader sebanyak 561 Mahasiswa.

Dompet Dhuafa Pendidikan melalui Pengembangan Literasi telah memberikan manfaat kepada 170 pustakawan melalui Komunitas Pustakawan Masa Kini (KOPI), Komunitas Media Pembelajaran (KOMED)  terdiri dari 47 pengurus meliputi 641 anggota di 5 wilayah, Duta Gemari Baca terdiri dari 113 Duta, Pendampingan Perpustakaan terdiri dari 19 Perpustakaan Sekolah meliputi 276 guru serta 4.920 Siswa, Taman Baca Masyarakat dengan 14 Taman Baca Masyarkat (TBM) meliputi 1.070 Masyarakat, Member Aktif Perpustakaan sebanyak 1.358 umum, Aktivitas Perpustaakan & CESA sebanyak 2.349 yang terdiri dari Aktivitas Perpus sebanyak 1.920 dan Akitivitas CESA sebanyak 429 sementara Kunjungan Perpustakaan & AUVI sebanyak 44.744 yang terdiri dari Kunjungan Perpus sebanyak 40.709 dan kunjungan AUVI 4.035.

Sejumlah penerima manfaat sudah bertebaran dengan sejumlah prestasi melalui Dompet Dhuafa Pendidikan diharapkan mereka menjadi tonggak perubahan sebuah bangsa untuk terus maju dan berkembang sejalan dengan kemajuan jaman. Berikut ini sejumlah prestasi pilihan yaitu Amir Fauzi meraih Medali Emas silat BNN Cup 2 Tingkat Nasional di Depok pada 31 Agustus 2019, Pariz, A.H., Rendi P., & Qahtan A.F., Juara 2 CCI tingkat Jabodetabek Sukabumi di MAN 1 Kota Bogor, 20 April 2019, Asriani Zuhairah Juara 1 & Best Speaker Lomba Debat The Agent Of Change di Medan pada 17 Juni 2019, Wiwik Wiyanti berprestasi dalam ajang Asia Young Sociopreuneur Leaders Exchanges di Thailand pada 7-11 Maret 2019, Naufal Rizqullah Al Banjari Juara 1 Menulis Esai ME Fair 3.0 pada 27 November 2019, Muhammad Ikrom Azzam terpilih menjadi Delegasi Indonesia & Paper Presenter Acara Regional Conference Student Actvism di Malaysia 26-29 Mei 2019, Anton Agus Setiawan meraih Medali Emas Internasional Innovation in Teaching & Learning di Malaysia pada 17-18 April 2019, Abdurrohman Hizbulloh terpilih menjadi pemuda hebat tingkat Daerah di Jakarta Concert Hall pada 28 Oktober 2019, Palupi Mutiasih sebagai Founder Komunitas Fun Gerden Literacy dan masuk dalam 3 besar pemuda pelopor nasional di bidang pendidikan tahun 2019, Joana Mariao Zettira Da Costa Peserta Terbaik Residensi serta penggiat literasi tahun 2019, Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi untuk SDN Rappocini Makassar (Dampingan Sekolah Jaringan) pada 3 Desember 2019 dan Siti Rohmah juara 2 apresiasi GTK PAUD & DIKMAS Kabupaten Tangerang tahun 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement