Kamis 09 Jan 2020 15:57 WIB

PBNU: Sudah Tugas Kemenag Mengurus Semua Ormas Islam

Keinginan Menag merangkul ormas Islam harus melalui program.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 PBNU: Sudah Tugas Kemenag Mengurus Semua Ormas Islam. Foto:  Aksi unjuk rasa Ormas Islam. (ilustrasi)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
PBNU: Sudah Tugas Kemenag Mengurus Semua Ormas Islam. Foto: Aksi unjuk rasa Ormas Islam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud mengatakan, sudah menjadi tugas Kementerian Agama (Kemenag) mengurus ormas-ormas Islam. Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menyampaikan ingin merangkul semua ormas Islam apapun masa lalunya asalkan mau bersama-sama membangun bangsa Indonesia. 

KH Marsudi mengatakan, keinginan menag merangkul dan mengajak semua ormas Islam itu bagus. Sebab sesungguhnya tidak ada Kemenag kalau tidak ada agama Islam dan agama-agama lainnya. Agama Islam ada dan ada pengelolanya, yakni ormas-ormas Islam.

Baca Juga

"Dengan mengurusi keagamaan, berarti mereka Kementerian Agama harus mengurusi itu (ormas-ormas Islam), harus itu suatu kewajiban, kewajiban dia (Kemenag), job description (Kemenag) memang itu," kata KH Marsudi kepada Republika, Kamis (9/1).

Ia menerangkan, umat Islam dan ormas Islam di Indonesia bermacam-macam. Semua ini sudah menjadi kewajiban Kemenag untuk mengurusi umat Islam dan ormas-ormas Islam yang bermacam-macam. Maka keinginan menag merangkul ormas-ormas Islam harus direalisasikan melalui program Kemenag. 

Menurutnya, Kemenag harus membuat program untuk merealisasikan keinginan menag merangkul semua ormas-ormas Islam. Kemudian programnya diberitahu ke stakeholder terkait. Sehingga dapat diketahui keinginan dan kebutuhan stakeholder supaya program yang dibuat Kemenag nyambung.

"Programnya Kemenag mestinya dikasih tahu kepada stakeholder biar nyambung, kalau tidak nanti hanya menjalankan program demi program tapi tidak nyambung," ujarnya.

KH Marsudi menambahkan, program yang dilaksanakan Kemenag harus nyambung dengan keinginan dan kebutuhan stakeholder. Menurutnya, yang penting Kemenag tahu yang harus dilakukan hari ini apa dalam situasi seperti saat ini. Tapi yang tahu stakeholder, namun stakeholder tidak pernah diajak Kemenag sehingga nanti program Kemenag tidak akan nyambung.

Sebelumnya, menag menyampaikan ingin merangkul semua ormas Islam apapun masa lalu ormas tersebut. Asalkan ormas-ormas Islam tersebut mau bersama-sama membangun bangsa Indonesia. Menag mengatakan bahwa dirinya mencontoh sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merangkul semua pihak. Karena itu, sebagai menag ingin merangkul semua ormas Islam apapun catatan mereka di masa lalu.

"Tentang ormas Islam, saya kebetulan mencontoh apa yang dilakukan oleh pak Jokowi, beliau merangkul semua orang untuk bersama-sama membangun bangsa ini, itu sikap saya juga di Kemenag," kata Fachrul saat menghadiri Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI Pusat, Rabu (8/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement