REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Organisasi pemudi Nahdlatul Ulama (NU), yakni Fatayat Kota Depok, memberikan bantuan untuk korban bencana banjir, Sabtu (4/1). Bantuan diberikan di dua lokasi, yakni Kecamatan Tapos, Depok, dan Desa Ciriung, Bogor.
Ketua Fatayat NU Kota Depok, Hj Yuminah mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai ungkapan duka cita dan kepedulian terhadap warga korban banjir pada 1 Januari 2020 lalu. Turut hadir dalam memberikan bantuan korban banjir tersebut para pengurus Fatayat NU Kota Depok lainnya.
"Kami turut prihatin dan bersedih atas kondisi yang terjadi. Dan kami berharap, para warga yang menjadi korban banjir senantiasa bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah banjir," ujar Yuminah.
Yumi menambahkan, bantuan yang diberikan kepada korban banjir berasal dari sumbangan banyak pihak, seperti warga Kav. Pelita Air Service Depok, warga Pancoran Mas, warga Tapos, dan juga sebagian berasal dari kader-kader Fatayat NU Kota Depok.
Bantuan yang diberikan antara lain pakaian layak pakai, sepatu, selimut, beras, mi instan,dan lainnya. "Ada juga bantuan uang. Harapannya, bantuan yang diberikan dapat membantu mengurangi beban yang dialami korban banjir," terangnya.
Yumi menambahkan, pihak Fatayat NU sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut serta membantu memberi bantuan untuk korban banjir. Pihaknya berencana akan memberi bantuan pula ke daerah Tenjo di Kabupaten Bogor.
Ketua RW 13 Desa Ciriung, Bogor, Wawan Aris mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Aris menyebutkan, ada 14 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 49 warga di lingkungannya yang terdampak banjir.
"Dari beberapa kali banjir, banjir bulan April 2019, dan awal Januari kemarin yang cukup parah," ujarnya.
Aris menyampaikan terima kasih atas kepedulian Fatayat NU dan pihak lainnya yang membantu korban banjir. "Kami memang belum mendapatkan bantuan dari pemda setempat atas musibah ini," terangnya.