Selasa 31 Dec 2019 22:51 WIB

Jamaah Dzikir Nasional: Terima Kasih Republika

Hujan tak menyurutkan warga mengikuti dzikir nasional Republika.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Ustazah Mamah Dedeh memberikan tausiyah saat acara Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At- Tin, Jakarta, Selasa (31/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustazah Mamah Dedeh memberikan tausiyah saat acara Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At- Tin, Jakarta, Selasa (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hujan dengan intensitas ringan tak menyurutkan warga Jakarta dan sekitarnya hadir di dzikir nasional Republika 2019. Dzikir nasional tahunan pada saat malam pergantian tahun ini digelar setiap tahun di Masjid At-Tin Jakarta Timur.

Salah satu warga di luar Jakarta yang menyempatkan hadir di dzikir nasional Republika adalah Rangga Nandang (35 tahun). Warga asal Bandung ini memilih hadir di dzikir nasional daripada hadir di pesta kembang api.

Baca Juga

"Alhamdulillah saya dari Bandung bisa ikut hadir di dzikir nasional Republika," kata Rangga saat ditemui Republika, Selasa (31/12).

Rangga mengaku beruntung Allah SWT telah menggerakan hatinya untuk dapat hadir di dzikir nasional. Rangga berharap hadirnya di majelis ilmu dapat mendapat ridho dari Allah SWT.

"Mudah-mudah ini bagian dari hidayah yang Allah berikan kepada saya," katanya.

Rangga mengaku baru satu kali hadir dzikir nasional Republika yang digelar di Jakarta. Rangga dapat informasi adanya kegiatan dzikir nasional Republika dari media sosial.

"Tahu dari media sosial dzikir nasional ini banyak tokoh dan ulama mudah-mudah hadirnya di sini saya dapat berkah ilmu," katanya.

Rangga mengapresiasi atas kegiatan keagamaan yang digelar setiap tahun oleh Republika. Menurut dia dzikir ini dapat menjadi alternatif warga seperti dirinya yang sedang liburan di DKI Jakarta bisa hadir di majelis ilmu.

"Kegiatan dzikir nasional ini bagus sekali semoga Allah meridhoi kegiatan ini. Menurut saya kegiatan ini menjadi pilihan warga di luar Jakarta yang sedang berlibur bisa hadir pada kegiatan keagamaan," katanya.

Rangga mengaku berterimakasih kepada Republika telah memberikan pengetahuan keagamaan. Rangga berharap Republika semakin jaya sehingga dapat menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan setiap tahun.

"Saya berterimakasih kepada Republika atas usahanya mencerdaskan umat melalui kegiatan keagamaan seperti dzikir nasional," katanya.

Menurut Rangga Republika satu-satunya media nasional yang diandalkan umat Islam untuk tetap konsisten menyebarkan ilmu agama Islam yang rahmatanlilalamin.

"Mudah-mudah Republika terus jaya sehingga dapat memberikan ilmu kepada umat melalui tulisan dan kegiatan keagamaan," katanya.

Pantauan Republika hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur wilayah masjid At-Tin dan sekitarnya, meski demikian tak menyurutkan jamaah hadir mengikuti rangakai acara dzikir nasional yang ke-18.

Di lantai dasar dan lantai utama masjid  telihat jamaah bersama keluarganya menempati tempat-tempat di sekitar masjid At-Tin. Mereka menempati posisi nyaman untuk mendengarkan ceramah dari para tokoh dan ulama yang hadir secara khidmat.

Terlihat juga banyak keluarga yang hadir di dzikir nasional membawa putra dan putrinya terlihat ceria meinjau macam-macam kuliner yang ada di lantai dasar. Selain kuliner banyak spot-sepot menjual perlengkapan busana muslim dan paket umrah. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement