REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustazah kondang Indonesia Mamah Dedeh mengajak semua umat muslim untuk hadir di Festival Republik Dzikir Nasional. Ia mengapresiasi acara rutin yang memasuki tahun ke-18.
"Republika sudah 18 tahun mengadakan dzikir nasional. Ini ada tujuannya," ujar Mamah Dedeh saat memulai tausiyah di Masjid Agung at-Tin, Jakarta Timur, Selasa (31/12).
Ia menyebut saat ini banyak masyarakat di perkotaan yang merayakan tahun baru dengan foya-foya dan hura-hura. Republika pun berinisiatif untuk meminimalisir hal tersebut dengan menggelar kegiatan rutin dzikir nasional.
Mamah Dedeh mengingatkan jika menghadiri pengajian memiliki banyak manfaat. Salah satunya, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan".
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda, "Barang siapa menuntut ilmu dengan niat ikhlas karena Allah SWT, maka satu langkah yang dilakukan akan dibalas Allah dengan satu kebaikan".
Dalam hadis lain dikatakan, "Barang siapa yang hadir di pengajian, lamanya satu jam, maka akan dibalas oleh Allah SWT nilai pahalanya sama seperti orang yang mengerjakan shalat sunnah sebanyak 1000 rakaat".
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dan efektif. Minimal yang hadir disini tidak merayakan dengan hura-hura tapi mendekatkan hati kepada Allah SWT. Semoga di tahun-tahun ke depan kita semakin dekat dengan Allah dan Allah smakin dekat dengan kita," lanjut Mamah Dedeh.
Selain itu, ia juga mengajak generasi muda untuk ikut meramaikan kegiatan dzikir nasional ini. Untuk merangkul generasi muda, ia mengimbau Republika mengundang Ustaz dan Ustazah yang masih muda pula.