REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menyambut datangnya malam pergantian tahun baru 2020, Jakarta Islamic Centre (JIC) akan mengadakan kegiatan malam muhasabah. Kegiatan ini diisi dengan zikir, doa, dan tausyiah.
Kepala Divisi Takmir Badan Management JIC Maarif Fuadi menyebut selain zikir dan doa, akan diadakan pula tilawah Alquran dan shalat malam. Kegiatan dimulai dengan shalat berjamaah pada 31 Desember, dilanjut dengan rangkaian kegiatan lainnya hingga pukul 00.00 dan diakhiri shalat tahajud berjamaah.
"Untuk menghindari kegiatan yang bersifat hura-hura dan mendekati kemaksiatan, JIC memberikan pilihan bagi umat Islam kegiatan yang positif dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar Maarif dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (30/12).
Pengurus JIC juga mengadakan kegiatan santunan bagi anak yatim yang menjadi binaan JIC. Hadrah dari majelis taklim yang tergabung dalam komunitas Masjid Raya JIC siap memeriahkan acara akhir tahun ini. Tilawatul Quran dari para huffadz, tasmi' Alquran, serta ceramah diagendakan untuk memberi siraman rohani bagi jamaah.
Dalam acara Dzikir, Doa dan Muhasabah ini, JIC akan memberikan doorprize bagi para jamaah yang hadir. Hadiah yang disiapkan antara lain kulkas, setrika, termos, dan jilbab. Doorprize yang diberikan merupakan bantuan dari Komunitas Divisi Takmir Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
"Insya Allah Gubernur DKI Jakarta diperkirakan akan hadir di JIC. Kebetulan puncak malam pergantian tahun baru gubernur akan ke Ancol. Setelah dari Ancol langsung ke Masjid Raya Jakarta Islamic Centre," ujarnya.
Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre Ahmad Juhandi mengimbau umat Islam di DKI Jakarta menghadiri malam muhasabah di Masjid Raya JIC. "Selain menghindari hal-hal yang negatif dan kontroversi, dengan mengikuti kegiatan di JIC akan lebih mendekatkan diri kepada Allah dan juga mendapatkan ilmu dari para ahlinya," ucap Ahmad.