REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengembang Penyuluh Syariah Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat Ihsanul Fikri mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Padang Panjang hari ini, Kamis (26/12) melakukan pengamatan gerhana matahari di Halaman Masjid Raya Sumatra Barat di Kota Padang. Ihsanul mengatakan pihaknya sengaja melaksanakan pengamatan gerhana matahari di tempat terbuka supaya masyarakat umum dapat terlibat langsung.
''Sengaja kita lakukan di tempat keramaian, seperti di Masjid Raya (Sumbar) ini supaya masyarakat bisa menyaksikan langsung gerhana matahari cincin,'' kata Ihsan.
Ihsan menyebut di Sumatra Barat, gerhana matahari yang dapat terlihat hanya sebagian. Yakni dengan persentase 92,5 persen. Gerhana Matahari sebagian ini mulai berlangsung dari pengamatan di Kota Padang sejak pukul 10.17 WIB. Puncaknya berlangsung pukul 12.11 WIB dan selesai pada pukul 14.08 WIB.
Ihsanul menyebut tujuan pengamatan gerhana matahari ini tak lain untuk menambah ketaqwaan kepada Allah SWT. Dari proses gerhana ini menurut Ihsanul, umat Islam dapat menyaksikan kebesaran Allah SWT dalam mengatur alam semesta dengan sangat teratur dan seimbang demi kenyamanan makhluk ciptaannya.
''Dengan adanya gerhana ini kita bisa sekaligus untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada allah dan menambah pengetahuan kita tentang proses gerhana dari awal sampai akhir. Karena gerhana ini juga merupakan ayat-ayat Allah atau tanda-tanda Allah,'' ujar Ihsanul.