Senin 23 Dec 2019 21:49 WIB

Lima Masjid Bersejarah di UEA Dijadikan Tujuan Wisata

Wisatawan akan mendapatkan informasi mengenai etika masjid ketika berkunjung.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Hafil
Wisata religi menjadi salah satu unggulan turisme di Abu Dhabi. Seperti masjid terbesar di Uni Emirat Arab yaitu Masjid Syeikh Zayed di Abu Dhabi.
Foto: EPA
Wisata religi menjadi salah satu unggulan turisme di Abu Dhabi. Seperti masjid terbesar di Uni Emirat Arab yaitu Masjid Syeikh Zayed di Abu Dhabi.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab memiliki program baru untuk pariwisata Mosques Tour Initiative sebanyak lima masjid bersejarah di Uni Emirat Arab (UEA) kini dijadikan tujuan wisata.

Dilansir di thenational.ae, Jumat (20/12) program ini bertujuan untuk memperkenalkan wisatawan kepada sejarah, budaya dan arsitektur Islam. Program ini diluncurkan oleh Departemen Pariwisata Budaya bersama Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf dan berbagai gereja di UEA.

Baca Juga

Ini merupakan bagian dari kerja sama antarumat beragama dalam merayakan hari toleransi. Peluncuran program dihadiri oleh Pastor Anderson Thompson dari Katedral St Joseph dan Uskup Fakhro Uskup dari Katedral St Anthony untuk Ortodoks Koptik, bersama dengan direktur eksekutif Urusan Islam untuk Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf, Omar Habtoor Al Darei.

Lima masjid yang dijadikan tujuan wisata diantaranya Sheikh Sultan bin Zayed Masjid Pertama, Masjid Al Kareem di Al Marina, Masjid Al Aziz di Pulau Reem, Sheikh Zayed bin Sultan Masjid Kedua di Al Khalidiyah, dan Mariam, Masjid Umm Eisa di Al Mushrif.

Selama kunjungan, wisatawan akan mendapatkan informasi mengenai etika masjid ketika berkunjung dan akan diperkenalkan dengan peran masjid dalam masyarakat Islam. Mereka juga akan diberitahu tentang sejarah masjid.

Pejabat Direktur Eksekutif Sektor Pariwisata dan Pemasaran di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi Ali Hassan Al Shaiba mengatakan program ini menawarkan wawasan unik tentang budaya Islam.

"Melayani  tur rumah ibadah kami juga selaras dengan upaya kami untuk menjelaskan budaya dan peradaban Islam yang menjadi ciri khas Abu Dhabi. Ini tercermin dalam masjid bersejarah yang dibangun oleh nenek moyang kami, serta masjid kontemporer yang dibangun oleh generasi baru, "kata Mr Al Shaiba.

Ciri khas ibu kota UEA ini terlihat pada kelima masjid tersebut. Program ini juga memberikan kesempatan pengunjung kesempatan untuk mengenal ajaran Islam yang benar dan mengajarkan mereka tentang nilai-nilai toleransi dan etika yang mulia.

"Program ini akan membantu menjelaskan kisah dan sejarah masing-masing masjid, detail arsitektur Islam yang digunakan dan peran masjid dalam masyarakat UEA sebagai simbol penerimaan, koeksistensi damai, dan kerja sama,"jelas dia.

Untuk tur perdana wisatawan diajak untuk mengunjungi masjid pertama Sheikh Zayed bin Sultan, masjid kedua Syekh Zayed di Al Khalidiyah, dan Mariam, Masjid Umm Eisa di Al Mushrif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement