Senin 23 Dec 2019 07:42 WIB

Peringati Hari Santri, Warga Nahdliyin Ikuti Turnamen Golf

etidaknya ada seratusan lebih warga nahdliyin yang mengikuti turnamen golf ini.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N), Irnanda Laksanawan (tengah) dalam kegiatan Turnamen Golf di Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan, Ahad (22/12).
Foto: Republika/Muhyiddin
Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N), Irnanda Laksanawan (tengah) dalam kegiatan Turnamen Golf di Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan, Ahad (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Santri 2019, warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) menggelar Turnamen Golf yang ke-2 di Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan, Ahad (22/12). Setidaknya ada seratusan lebih warga nahdliyin yang mengikuti turnamen golf ini.

Penasehat P2N sekaligus Ketua PBNU bidang ekonomi Umar Syah mengatakan, mungkin golf masih merupakan olahraga baru bagi kalangan santri. Namun, kata dia, kenyataannya lulusan pesantren yang menjadi anggota P2N banyak yang memiliki hobi bermain golf.

Baca Juga

"Semangat kita menyelenggarakan turnamen golf ini pertama adalah dalam rangka memperingati hari santri. Jadi perlu juga santri ini memberikan warna di seluruh sektor, khususnya budang olahraga golf," ujar Umar saat ditemui dalam acara pembukaan turnamen golf di Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan, Ahad (22/12).

Melalui kegiatan ini, kata dia, pengusaha dan profesional nahdliyin ingin berkontribusi di dunia olahraga golf, sehingga kedepannya ada peningkatan pembinaan terhadap pemain golf junior. "Dengan turnamen golf ini kita harapkan bisa menjadi stimulasi untuk lebih diintensifkan pembinaan pegolf junior. Mudah-mudahan ini akan mendorong lahirnya atlet profesional di golf," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum P2N, Irnanda Laksanawan menjelaskan, potensi warga NU selama ini ternyata telah tersebar di semua lapisan masyarakat dan banyak sekali yang memiliki kegemaran terhadap olahraga golf. Menurut dia, turnamen ini juga menjadi ajang silaturahim bagi warga nahdliyin yang menjadi pengusaha dan profesional.

"Dan di sini banyak networking terjadi, silaturahim, sehingga keputusan-keputusan di lapangan menjadi pemacu kita mengenai program ke depan," ujar Irnanda.

Turnamen golf ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Usai meresmikan, Zainudin juga sempat bermain golf dengan pengusaha dan profesional nahdliyin. Dia pun mengapresiasi turnamen golf tersebut untuk menjadikan masyarakat tetap sehat dan bugar.

"Saya kira pemerintah sangat mengapresiasi upaya-upaya kelompok masyarakat yang melakukan olahraga di mana pun itu. Karena kita mendorong supaya masyarakat kita menjadi sehat dan bugar," jelas Zainudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement