Ahad 22 Dec 2019 16:21 WIB

Kemenag-MUI Perkuat Program Pengembangan Seni Budaya Islam

Festival Budaya Islam dan Kongres Budaya Islam akan digelar pada April 2020.

Suasana pertemuan pengurus Komisi Pembinaan  Seni Budaya Islam (KPSBI) MUI Pusat dengan wakil dari Ditjen Bimas Islam Kemenag.
Foto: Dok MUI
Suasana pertemuan pengurus Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam (KPSBI) MUI Pusat dengan wakil dari Ditjen Bimas Islam Kemenag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat untuk memperkuat program pengembangan seni budaya Islam. Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam (KPSBI) MUI Pusat pekan akhir pekan lalu bertemu dengan Bagian Perencanaan Keuangan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kemenag.

Hadir dalam pertemuan di sebuah restoran Arab di Jakarta itu KH Shodiqun (ketua MUI yang membawahi KSPBI) didampingi jajaran pengurus KSPBI MUI Pusat, yakni Nurhamim, Agus Idwar dan Thowaf Zuharon. Dari Ditjen Bimas Islam, hadir Kabag Perencanaan keuangan, Andi Pabenteng; dan kasubdit Seni Budaya Islam Ditjen Bimas Islam, Sayyid Alwi Fahmi.

“Pertemuan informal ini dalam rangka silaturahim dan penguatan program pengembangan seni budaya Islam antara Kemenag dan Komisi Seni Budaya MUI Pusat,” kata Agus Idwar melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Musisi religi pentolan group SNADA itu menambahkan, pertemuan tersebut juga membahas wacana penyelenggaraan Festival Budaya Islam dan Kongres Budaya Islam. yang rencanaya akan digelar pada  bulan April 2020. 

“Acara ini akan menjadi.tontonan menarik untuk masyarakat,  media cetak maupun media elektronik. Seebab, akan menyuguhkan cro culture budaya Islam yang ada di berbagai daerah dengan budaya milenial,” ujar Agus Idwar, musisi yang belakangan juga sering didapuk untuk berceramah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement